Anyaman Pandan Mawar Suci Kebanggaan Inhil Binaan Dinas Koperasi Inhil

Anyaman Pandan Mawar Suci  Kebanggaan Inhil Binaan Dinas Koperasi Inhil

SERIBUPARITNEWS.COM,Tembilahan, - Bersama awak media, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskopukm) sengaja datang jauh-jauh dari Kota Tembilahan untuk lakukan monitoring dan pembinaan terhadap kerajinan tangan dari anyaman pandan dari Mawar Suci yang beralamat di jalan Provinsi RT. 015 RW 006 Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu, Jumat (09/12)

Kepala Dinas Koperasi UKM Inhil Ir H Illyanto MT yang kali ini diwakili oleh Kasubag Keuangan dan Perlengkapan, Hj. Sri Wahyuni, S.Sos mengatakan sengaja kita datang jauh-jauh bersama dari rekan-rekan media dalam rangka untuk mengenalkan kepada  public bahwasanya kita memiliki binaan UMKM di bidang Anyaman  ini, disamping itu, untuk menjalin tali silaturahmi kembali karna lama tidak berjumpa.

"Alhamdulillah kita dapat hadir kesini, mudah-mudahan dengan kehadiran dari rekan media kesini  dapat lebih mengenalkan kepada masyarakat agar mereka mengetahui bahwa di Inhil juga punya anyaman yang membanggakan," 
Ungkapnya

Dalam hal ini, masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) sepertinya harus mengenal dari olahan kerajinan tangan dari anyaman pandan dari Mawar Suci yang beralamat di jalan Provinsi RT. 015 RW 006 Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu ini.

Berbicara mengenai tentang anyaman daun pandan tidak hanya untuk aroma makanan saja melainkan juga bisa dijadikan bahan baku kerajinan tangan. Kerajinan dari daun pandan sendri setelah dianyam daun pandan bisa dibentuk aneka jenis kerajinan seperti tikar, tas, sajadah, dompet, topi, gantungan kunci, kipas, tempat tisu dan lain-lain.

Induk Wero merupakan ketua dari olahan kerajinan tangan dari anyaman pandan dari Mawar Suci mengatakan bahwasanya sangat senang atas kedatangan dari tim Dinas Koperasi UKM beserta rombongan media ke wadah produksi nya ini.

"Kami sangat senang dapat  kunjungan dari Pihak Pemerintah Inhil, usaha bersama milik kami sendiri memang sering di perhatikan oleh pemerintah seperti di ikutkan berbagai perlombaan dan juga pelatihan," Tambahnya

Lanjutnya,berbicara soal keahlian dalam menenun daun pandan tersebut belajar dari nenek dan secara turun temurun. Akan tetapi karna perkembangan zaman, dirinya harus bisa bersaing dan bisa lebih mengembangkan kemampuan yang ada, karna mengikuti sesuai pesanan pelanggan.

"Untuk dari pihak pemerintah Indragiri hilir sendiri sering mengikutkan ke beberapa pelatihan serta di ikutkan ke berbagai lomba, alhamdulillah dapat mendapatkan penghargaan dan berhasil masuk 10 besar di tingkat nasional," Ungkapnya

Lanjutnya, pernah juga di percayai untuk menjadi narasumber disuatu acara, usia miliknya ini telah mencapai 30 tahun lamanya.

Hasil-hasil olahan yang di produksi yakni ada tudung beras, kotak telur, tempat kue, keranjang buah, mulai dari harga 15 ribu sampai 360.


Bahan bakunya sendiri berasal dari perkebunan warga sekitar yakni Daun Pandan. Dalam proses pengolahannya yakni pandan tikar  di rebus selama dua malam lalu di jemur, setelah itu di masak kembali dengan mencampurkan pewarna  sesuai keinginan  dan untuk proses penjemuran tergantung cuaca. Dalam sebulan dpat produksinya mengolah puluhan jenis macam anyaman.

"Untuk kelompok anggota kami ada 15 orang, mengenai pemasaran hasil anyaman melalui media sosial," Tutupnya 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index