BAIS Silaturahmi ke LAMR

BAIS Silaturahmi ke LAMR
Badan Intelijen Strategis (BAIS), bersilaturahim ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), hari Senin (6/3).

SERIBUPARITNEWS.COM,Pekanbaru, : Badan Intelijen Strategis (BAIS),  bersilaturahim ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), hari Senin (6/3). Pembicaraan mengenai hal-ihwal Riau terjalin erat dengan satu perspektif untuk kedamaian daerah ini khususnya dan nasional pada umumnya.

Dari BAIS terlihat  Dansatinteltek, Brigjen TNI Rudi Rusmin, didampingi Brigjen TNI Taufan Gostaro, Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo,  Kolonel Pas Imam, Kolonel Sudarsono, dan sejumlah staf.

Sedangkan dari LAMR tampak Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Timbalan Ketum MKA Datuk Syaukani al-Karim, Sekretaris DPH Datuk M. Fadli, dan Penyelaras Bidang Keamanan Lembaga Datuk T. Heryanto.

Dalam sambutannya, Brigjen Rudi yang putra Pekanbaru itu mengatakan, pihaknya senantiasa membangun komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat melalui silaturahim. "Jadi tujuannya memang silaturahim yang telah kami lakukan ke berbagai daerah dan kini di Riau, " kata Rudi.

Brigjen Taufan mengatakan, silaturahim ke LAMR merupakan sesuatu yang penting karena lembaga ini antara lain ikut menangani persoalan kemasyarakatan terutama dipandang dari segi adat.  Sinergitas harus dibangun terus-menerus untuk mencapai tujuan bersama.

Baik Brigjen Rudi maupun Brigjen Taufan mengatakan, pihaknya siap membantu LAMR dalam usaha kemasyarakatan tersebut. "Ada perwakilan kita di sini, akan selalu berkomunikasi dengan Datuk-datuk, " kata Brigjen Rudi.

Sementara Datuk Seri Marjohan mengatakan, Riau tetap dalam keadaann kondusif. Toleransi dan kebhinekaan telah lama tertanam di daerah ini. "Dengan bantuan berbagai pihak, tentu juga dari BAIS, kita harus mempertahankan keadaan ini, " kata Datuk Seri Marjohan.

Pembicaraan juga menyangkut soal dunia usaha dan objek vital semacam ladang minyak seperti Blok Rokan yang kini dikuasai Pertamina Hulu Rokan. Baik BAIS maupun LAMR sepakat bahwa keberadaan BUMN itu harus dipelihara yang tidak terlepas pula dari bagaimana keberadaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index