SERIBUPARITNEWS.COM,Kampar - Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Yusi Firdaus bangga akan kreatifitas dan hasil dari anggotanya yang mengikuti Festival Pangan Lokal atau Lomba Cipta Menu Bergizi, Seimbang serta Aman (B2SA) tingkat Provinsi Riau tahun 2023.
"Hari ini PKK Kabupaten Kampar mengikuti lomba, dan kami bersyukur mendapatkan juara harapan 1 tingkat Provinsi Riau, in syaa Allah kami akan meningkatkannya lagi dan kami tidak patah semangat. Karena ada hal lain yang kami dapat, yakni semangat pantang menyerah dan pengalaman untuk lebih baik lagi," ujar Yusi Firdaus.
Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Yusi Firdaus disela-sela kagiatan mengungkapkan keikutsertaan Kampar dalam lomba tersebut tidak serta merta untuk bertanding merebutkan piala, namun juga guna memacu kreatifitas anggota PKK untuk menciptakan menu olahan B2SA yang digemari masyarakat terutama anak dimasa tumbuh dan kembang.
Acara itu dipusatkan di Balai Wanita Provinsi Riau, Jalan Diponegoro pada, Selasa 19 September 2023, yang diikuti Ketua TP-PKK kabupaten/kota se Riau.
Acara dibuka Gubernur Riau Syamsuar yang didampingi Ketua TP-PKK Riau Misnarni Syamsuar.
Kampar dalam.lomba ini menyiapkan cipta rasa acar ikan, abon kelor, urap marmut, gado - gado daun kelor, jus kecipir nasi kelor ( nasi ubi singkong, dan ubi jalar), buah semangka dan sambal kecombang.
Gubri menyebutkan B2SA yang diikuti 10 kabupaten/kota se Riau ini merupakan ajang iven tahunan promosi dan inovasi yang mengajak TP-PKK untuk terus mengasah kreativitas mereka.
“B2SA merupakan ajang yang rutin dilakukan, anggota Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga ini diharapkan tidak hanya dapat terus berinovasi dalam menciptakan olahan pangan lokal yang beragam, bergizi dan aman untuk masyarakat, tetapi juga dapat menjadikan hasil olahan itu bernilai dan mampu menangani masalah ekonomi masyarakat,” kata Gubri.
Syamsuar berharap dapat memantapkan kemandirian pengelolaan dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah, misalnya sagu, jagung, singkong, ubi jalar, pisang, sukun, dan lain-lain.
"Bagi masyarakat kami harapkan agar senantiasa melakukan upaya maksimal untuk tetap dapat menjamin kemantapan ketahanan pangan, seperti berkaitan dengan produksi ketersediaan distribusi dan keamanan pangan terutama dalam menyikapi perkembangan terkini tingkat lokal nasional maupun internasional," jelas Gubri.***