PEKANBARU - Kegiatan Ramadan rutin di SMA Negeri 8 Pekanbaru adalah mengumpulkan infak, sedekah dan bantuan tak mengikat para orangtua wali murid seikhlasnya dan menyalurkannya dalam bentuk bantuan sosial. Tahun ini, sebanyak 612 paket Bansos dibagikan Rabu 28 Maret 2024.
Secara simbolis Kepala SMA 8 Pekanbaru Tapiv Tria Candra yang didampingi Ketua Komite SMA 8 Pekanbaru Delisis menyerahkan Bansos di aula SMA 8 Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Tapiv Tria menyebutkan bahwa Bansos yang rutin dikumpulkan dari para orangtua dna wali murid ini sudah berjalan bebeberapa tahun, tapi tahun ini waktu pengumpulannya sangat singkat cuma dua pekan.
Meskipun dengan waktu yang singkat, terkumpul juga sebanyak Rp 143.850.000. Jumlah itu, kata Tapiv Rp 850 ribu dikeluarkan sebagai biaya-biaya dan 143 juta dibelikan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, gula, dan telor. Dibungkus dalam satu paket yang dibagi dua jenis paket pertama seharga Rp 250 ribu dan paket kedua Rp170 ribu.
Untuk paket pertama dibuat sebanyak 487 paket dan 125 paket seharga Rp170 ribu.
"Bedanya hanya di beras. Yang besar 10 Kg dan yang kecil 5 Kg," ungkapnya.
Paket-paket itu dibagikan kepada siswa penerima bantuan, jaga sekolah, tenaga kebersihan di sekolah dan beberapa tenaga lainnya yang berhak menerima bantuan.
Selain itu juga dibagikan untuk warga sekitar sekolah yang sudah didata dan patut diberikan bantuan.
Ketua Komite SMA 8 Pekanbaru dalam kesempatan yang sama menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini perlu mendapat perhatian dan partisipasi orangtua dan wali murid.
"Ini mengajarkan kita tentang jiwa sosial, saling berbagi. Ini yang kita ajarkan ke anak-anak kita," ungkapnya.***