Pekanbaru – Lapas Narkotika Kelas II B Rumbai, Pekanbaru saat ini masuk salah satu Lapas yang over capacity atau kelebihan penghuni. Kapasitas Lapas ini 600 warga binaan, tapi saat ini sudah menampung lebih dari 900 orang.
Hal itu terungkap dari perbincangan Forwadik Riau saat mendatangi Lapas Narkotika Kelas II B Rumbai dengan Kepala Lapas Narkotika Kelas II B Rumbai, Hendri Alfa Edison Damanik SH dan Ka KPLP Lapas Narkotika Kelas II B Rumbai, Nanda Ade Saputra SH MM, awal pekan ini,
“Ya seperti umumnya Lapas lain di Indonesia, kita juga kelebihan penghuni. Tidak banyak, ya sekitar setengah kemampuan,” ungkap Hendri Damanik yang diamini Nanda Ade Saputra.
Dengan santai kedua petinggi di Lapas ini menjelaskan bahwa perbandingan daya tampung Lapas dengan jumlah penghuni adalah persoalan klasik di seluruh Lapas di Indonesia. Meskipun begitu, mereka masih berusaha memberikan pengabdian yang maksimal bagi penghuni Lapas.
Selain tetap mengutamakan penjagaan, disiplin warga Lapas dan juga berbagai upaya baik rehabilitasi secara persuasif kepada para penghuni yang semuanya bermasalah dengan bahan berbahaya dan terlarang jenis psikotropika yakni Narkoba.
Dan seperti cerita klasik tentang Lapas di Indonesia, upaya memanusiakan manusia di Lapas ini adalah sebuah tugas negara yang merekaa pikul dan semaksimalnya mereka lakukan, sehingga selain menjaga mereka selama masa hukuman di Lapas, selalu diberikan pengertian, pengetahuan dan pendidikan bagaimana menjadi warga masyarakat yang baik, sehingga saat mereka keluar dari Lapas selepas habis masa hukuman, mereka bisa menentukan pilihan hidup di jalan yang baik atau kemba;li terjerumus ke lembah kejahatan, Narkoba.
Sehubungan dengan kunjungan Forwadik Riau yang dipimpin Ketua Forwadik Riau Munazlen Nazir, baik Kalapas maupun Ka KPLP berharap menjadi angin segar bagi kedua belah pihak. Di satu sisi Forwadik Riau bisa membantu memberikan edukasi bagi masyarakat banyak melalui pemberitaan yang positif dan mendidik tentang Lapas Narkotika Kelas II B Rumbai dan pihak Lapas juga bisa memberikan informasi kemanusiaan tentang kondisi dan program-program mereka di Lapas.
“Terimakasih sudah berkunjung, semoga ke depan kita bisa saling bersinergi dan dapat berkawan lama,” ungkap Kalapas Hendri Alfa Edison Damanik dan Ka KPLP Nanda Ade Saputra berbarengan.
GoogleNews
