Lemang Uni, Kudapan Tradisional Dengan Citra Rasa Gurih Yang Cocok Disantap dengan Opor

Lemang Uni, Kudapan Tradisional Dengan Citra Rasa Gurih Yang Cocok Disantap dengan Opor
Dokumentasi Istimewa

Bagi kamu pencinta makanan gurih dan bersantan, mungkin kudapan tradisional satu ini bisa kamu cobain, lemang makanan tradisional berbahan beras ketan ini bisa kamu jumpai di depan Pasar Pagi, Tembilahan.

Dimasak di dalam bambu dan di gulung dengan daun pisang muda menjadi ciri khas Lemang, rasanya yang gurih berasal dari santan membuat  dan garam, perpaduan sempurna tersebut membuat lemang memiliki penggemarnya tersendiri.

Uni, penjual lemang di Tembilahan yang sudah berjualan Lemang sejak tahun 1980 an  mengatakan sehari ia bisa menghabiskan 20 Batang Lemang untuk dijual atau 6 kilo beras ketan untuk sekali proses pemasakan.

"Sehari selalu habis 20 Batang Lemang, pembeliannya sebagai merupakan pelanggan tetap," jelasnya.

Untuk harga, diungkapkan ini, satu batang Lemang memiliki harga yang berbeda, tergantung ukuran. Untuk yang paling besar dibandrol 50 ribu rupiah dan yang paling kecil 25 ribu rupiah.

"Kita juga jual per potong 5 ribu rupiah," jelasnya.

Untuk menikmati Lemang, dikatakan uni ada banyak cara, dimakan begitu saja, atau dipadukan dengan Opor ayam, Rendang, Selai Srikaya, atau yang lumrah dilakukan orang minang makan dengan tapai ketan hitam dengan rasa asam manis.

"Kalau kami orang minang makan Lemang dengan Tapai hitam," pungkasnya.(Galeri Foto)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index