KBS - Hasil pantauan awak media pagi ini senin 23 desember 2024 pukul 08.40 wib telah terjadi jembatan kayu parit landang Jalan Syekh Abdurrahman Yaqub Kotabaru Seberida (KBS) kerusakan cukup parah ditengah jembatan akibat lalu lalang kendaraan roda empat bahkan lebih yang muatannya melebihi kapasitas.
Seharusnya jembatan kayu ini hanya dapat dilalui bobot nya hanya 2-3 ton saja,tetapi kenyataannya dilapangan melebihi bahkan 8 ton lebih.
Disamping jembatan kayu ini beberapa kali diperbaiki, dengan bahan kayu asal-asalan dan beralasan batang kelapa, serta tidak menggunakan bahan kayu yang kuat dan tahan lama.
Sudah beberapa kali pemberitaan jembatan ini di naikkan agar jadi bahan perhatian anggota dewan daerah kabupaten/kota, provinsi dan pusat, agar segera dianggarkan untuk jembatan-jembatan kayu yang ada di daerah wilayah selatan ini, untuk sesegera mungkin dijadikan jembatan beton.
Masyarakat banyak yang mengetahui jembatan dan jalan adalah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau maupun pusat.Tetapi sampai saat berita ini diturunkan tidak ada tanggapan serius dari pihak instansi terkait khusus Dinas PUPPR Pemprov Riau.
Sementara hasil pantauan awak media dilapangan, untuk pembangunan jembatan beton hanya terpokus di wilayah hulu, sedangkan jembatan dan jalan untuk hilirisasi nampaknya kurang peduli.
Awak media menemui masyarakat pejalan kaki dan pesepeda serta kendaraan roda dua mengeluhkan tentang jembatan kayu parit landang ini.
Salah seorang masyarakat mengatakan kepada awak media jembatan kayu ini diperbaiki dalam waktu hitungan 2-3 bulan rapuh kembali akibat bahan kayu yang digunakan bukan bahan kayu berkelas.
Walaupun masa sekarang ini bahan kayu yang berkelas susah didapati akibat perambahan hutan, tetapi setidak-tidaknya cari bahan kayu yang kuat, atau dibentangkan balok besi untuk penyangga tapak dibawah jembatan tersebu,"Pungkasnya.
Syahril Saleh
GoogleNews.jpeg)
