PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM - Rangkaian kegiatan Seminar Pendidikan Politik Partai Nasdem Riau berlanjut Senin 23 Desember 2024 di Hotel Angkasa Garden dengan tema Cerdas Berdemokrasi di Ruang Digital. Seminar ini mengajak masyarakat terutama GenZ dan GenMeta untuk lebih cerdas bermedia sosial sebagai bentuk demokrasi.
Seminar yang menghadirkan pemateri Galih Perwita Persada dari Diskominfo Riau, Surya Agustiar dari UIN Suska Riau dan Ketua Bapilu Partai Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis dengan moderator Wakil Ketua Partai Nasdem Riau Indra Indrianto dan ketua panitia pelaksana, Fitra Asrirama yang menyebutkan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan media sosial di ruang digital untuk menyampaikan aspirasi politik dengan baik dan benar.
Seminar yang dihadiri sekitar 150 peserta dari kalangan mahasiswa, ormas, dan juga anggota dan pengurus Nasdem Riau itu berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Dedi Harianto Lubis yang lebih akrab disapa DHL mengupas tentang komitmen Partai Nasdem Riau dalam mengakomodir kemajuan tehnologi di era digitalisasi saat ini.
Partai Nasdem sangat melek tehnologi di era digitalisasi dan ini dimanfaatkan sebagai sebuah sarana untuk kepentingan program partai dan dalam upaya mengkampanyekan politik ke generasi muda terutama GenZ dan GenMeta, ungkap DHL.
Bahkan disebutnya bahwa Partai Nasdem juga sudah mrngakomodir sistem pendaftaran untuk masuk dan bergabung fi Partai Nasdem dengan sistem digital, formulirnya secara digital dan tidak perlu datang langsung ke kantor partai.
DHL mengupas tentang Nasdem Digital yang dibuat Partai Nasdem sejak 2019, dengan program 0250, walaupun belum disempurnakan. Dan Partai Nasdem adalah partai yang pertama membuat aplikasi digital sebagai bukti Partai Nasdem mengikuti perkembangan dunia digital.
Tujuh manfaat yang media digital menur DHL adalah yang pertama, berdasarkan pengalamannya di Nasdem DHL menyimpulkan bahwa keberadaan dunia digital sangat membantu partai dalam membangun kekuatan partai dan membangun jejaring sebagai sarana komunikasi bagi partai Nasional.
Kedua, media digital atau media sosial itu menjadi sumber informasi apapun, apalgi sekarang ada Meta IA, yang kadang nanyak tahu tapi tidak juga mengatahui segalanya, sebut Dedi.
Ketiga, media digital atau media sosial dapat dijadikan sarana kontrol dan pengawasan. Tak ada lagi yang bisa adi sembunyikan di media digital, semua akses bisa di dapat, semua ada jejak yang bisa dicari.
Keempat, media digital bagi Partai Nasdem adalah sarana pengaduan karena di Partai Nasdem, hal itu berlaku seluruh Indonesia secara struktur dan mempunyai aku media sosial yang ada seperti IG, Twiter dan FB serta Tiktok yang bisa digunakan masyarakat untuk mengadukan ke Partai Nasdem. Pengaduan yang masuk bukan hanya tentang patool, kader dan anggota serta pengurus, bahkan jalan rusak pun disampaikan masyarakat ke akun tersebut.
Kelima, media sosial atau media digital sebagai sarana promosi atau kampanye. Mempromosikan sebagai personal branding yang disiapkan sebelumnya.
Ketujuh sebagai sarana edukasi dimana platform digitalisasi untuk mengedukasi masyarakat.
"Contoh menyampaikan profil dari figur yang memang diusung dan butuh menyampaikan program partai. Menyiapkan visi misi partai melalui media sosial dan media online," papar DHL panjang lebar. (*)
GoogleNews.jpeg)
