Pulau Burung - Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, menggelar kegiatan Mini Loka Karya Pendampingan dan Pemantauan Keluarga Risiko Stunting. Acara ini bertempat di Aula Kecamatan Pulau Burung dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait Senin (30/12)
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memperkuat penanganan stunting di wilayah Kecamatan Pulau Burung. Hadir sebagai narasumber, Ketua TPK Kecamatan Pulau Burung, Ibu Dra. Wiwik Suratmi, menyampaikan pentingnya kerja sama antara pihak pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan dalam menangani stunting.
Camat Pulau Burung, yang diwakili oleh Sekcam Bapak Rajali, SE, menekankan komitmen pemerintah setempat untuk mengurangi angka stunting. Ia menyoroti peran penting kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam pemantauan dan pendampingan keluarga risiko stunting.
Danramil 11/PBR, yang diwakili oleh Serda Ahmad Feri Fahrudin, menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi stunting. Ia menjanjikan dukungan penuh dari TNI untuk kegiatan ini.
Kepala Puskesmas Pulau Burung, Ibu Elly, menyampaikan data terkini tentang angka stunting di wilayah tersebut dan strategi pencegahan yang dilakukan. Ia menekankan pentingnya pemantauan gizi dan kesehatan ibu hamil serta anak-anak.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Pendamping Kecamatan (TPK) se-Kecamatan Pulau Burung, tenaga kesehatan, dan kader posyandu. Mereka berbagi pengalaman dan strategi efektif dalam menangani stunting.
Dalam sesi diskusi, para peserta membahas tantangan dan solusi untuk meningkatkan penanganan stunting. Mereka sepakat bahwa kerja sama dan koordinasi antarpihak sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.
Kegiatan Mini Loka Karya ini berakhir pukul 11.00 WIB dengan kesepakatan untuk terus memperkuat penanganan stunting di Kecamatan Pulau Burung. Para peserta berkomitmen untuk memantau dan mendukung keluarga risiko stunting guna mencapai target pengurangan angka stunting.
GoogleNews
