Pulau Burung, Inhil – Serda Hendra Kardi G., selaku Ba Tuud Koramil 11/PBR di bawah Kodim 0314/Inhil, menggelar kegiatan komunikasi sosial bersama masyarakat Desa Pulau Burung, Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan ini fokus pada edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan situasi aman serta kondusif melalui kolaborasi warga dan TNI.
Bertempat di balai desa, Serda Hendra membuka dialog dengan puluhan warga yang hadir. Ia menekankan bahwa kebersihan lingkungan tidak hanya mendukung kesehatan, tetapi juga mencegah potensi bencana seperti banjir atau penyebaran penyakit. “Lingkungan bersih adalah fondasi masyarakat sejahtera. Mari kita mulai dari hal kecil, seperti mengelola sampah dan menjaga saluran air,” ucapnya.
Tak hanya teori, kegiatan ini diisi dengan aksi nyata. Serda Hendra mengajak warga melakukan kerja bakti membersihkan area pemukiman dan fasilitas umum. Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap gangguan keamanan, seperti pencurian atau konflik sosial. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan gotong royong, kita bisa menciptakan lingkungan yang harmonis,” tambahnya.
Partisipasi warga terlihat antusias, terutama dari kelompok ibu-ibu dan pemuda. Siti, salah seorang peserta, mengaku terinspirasi untuk membentuk kelompok kerja lingkungan di tingkat RT. “Selama ini kami kurang terarah. Dengan arahan Bapak Babinsa, kami punya rencana konkret,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dikaitkan dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Serda Hendra menyebut bahwa sinergi TNI-warga harus berorientasi jangka panjang. “Kami akan fasilitasi pelatihan pengolahan sampah atau pembentukan tim ronda desa jika dibutuhkan,” janjinya.
Di sisi keamanan, Babinsa mengajak warga membentuk sistem komunikasi darurat melalui grup WhatsApp untuk melaporkan hal mencurigakan. Langkah ini dinilai efektif mengingat Desa Pulau Burung termasuk wilayah yang relatif terpencil namun memiliki aktivitas perikanan yang padat.
Kepala Desa Pulau Burung, Ahmad Fauzi, menyambut baik inisiatif ini. “Selama ini, kesadaran masyarakat masih rendah. Kehadiran TNI membawa energi baru untuk perubahan,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan serupa bisa rutin diadakan sebagai bentuk pendampingan.
Kegiatan yang berjalan lancar dan aman ini ditutup dengan penanaman pohon simbolis di sepanjang jalan desa serta penandatanganan komitmen bersama oleh perwakilan warga dan TNI. Melalui langkah ini, diharapkan tercipta ekosistem desa yang berkelanjutan, di mana kebersihan dan keamanan menjadi tanggung jawab kolektif masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir di medan perang, tetapi juga di garda terdepan membangun kesadaran masyarakat.
GoogleNews
