Tembilahan – Babinsa Koramil 01/TBH Kodim 0314/Inhil, Serka S. Simbolon, memimpin patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Pekan Arba, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 16 Februari 2025, pukul 09.00–14.00 WIB, dengan memantau titik koordinat 0°03'78"S 103°34'89"E. Hasil patroli menunjukkan tidak ada indikasi titik api maupun asap di wilayah tersebut.
Patroli dilakukan secara intensif menggunakan Sepeda Motor Patroli (SPM) dengan melibatkan 1 personel TNI dan 2 warga setempat. Serka Simbolon menyisir area rawan Karhutla, termasuk lahan pertanian dan perkebunan, sambil memberikan imbauan langsung kepada masyarakat untuk menghindari praktik pembakaran. “Kami fokus pada lokasi yang berpotensi memicu kebakaran, terutama di musim kemarau seperti sekarang,” ujarnya.
“Alhamdulillah, tidak ditemukan titik api atau asap selama patroli. Ini bukti kesadaran warga mulai meningkat,” tegas Serka Simbolon. Ia menambahkan, sinergi dengan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas lingkungan. Selain patroli, Babinsa juga membagikan masker dan poster edukasi bahaya Karhutla kepada warga.
Keterlibatan warga dalam kegiatan ini mendapat apresiasi positif. Salah seorang peserta, Bapak Roni, mengaku merasa lebih aman dengan kehadiran TNI. “Kami diajak berpartisipasi aktif, mulai dari pemantauan hingga sosialisasi ke tetangga. Ini membuat kami lebih waspada,” katanya. Babinsa juga menggandeng tokoh adat dan pemuda setempat untuk memperluas jangkauan edukasi.
Kelurahan Pekan Arba termasuk wilayah prioritas pemantauan Karhutla Koramil 01/TBH. Sebelumnya, area ini pernah mengalami kebakaran lahan skala kecil akibat aktivitas pembukaan ladang. Patroli rutin dan pendekatan preventif dinilai efektif menekan risiko ulangan kejadian serupa.
Kegiatan ini sejalan dengan program Kodim 0314/Inhil dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah menekan angka Karhutla. Selain patroli, Koramil 01/TBH rutin menggelar pelatihan pemadaman api sederhana dan pendistribusian alat pendeteksi dini kebakaran kepada kelompok masyarakat.
Kedepan, Serka Simbolon berencana meningkatkan frekuensi patroli dengan melibatkan lebih banyak relawan warga. “Kami akan bentuk tim siaga Karhutla di setiap RT/RW agar respons terhadap potensi kebakaran semakin cepat,” paparnya.
Hasil pantauan hari ini mencatat situasi wilayah aman dan terkendali. Tidak ada laporan gangguan asap atau kebakaran selama periode patroli. Langkah ini memperkuat peran TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah rawan bencana.
GoogleNews
