Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka (Btk) Kodim 0314/Inhil, Serda Safrijon, melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Sabtu (22/02)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang bahaya membuka lahan dengan cara dibakar serta dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan.
Dalam sosialisasi tersebut, Serda Safrijon menghimbau warga untuk tidak membakar lahan saat membuka area pertanian atau perkebunan. "Membakar lahan bukan hanya berpotensi menyebabkan kebakaran hutan yang luas, tetapi juga menghasilkan asap tebal yang dapat mengganggu kesehatan kita semua, terutama anak-anak dan lansia," ujar Serda Safrijon. Ia menekankan pentingnya menggunakan metode pembukaan lahan yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini dilakukan secara door-to-door dan di titik-titik keramaian di Desa Sungai Luar. Serda Safrijon bersama timnya memberikan pemahaman kepada warga tentang alternatif pembukaan lahan tanpa pembakaran, seperti menggunakan alat mekanis atau metode manual. Selain itu, mereka juga membagikan brosur berisi informasi tentang bahaya kebakaran hutan dan langkah-langkah pencegahannya.
Warga Desa Sungai Luar menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Babinsa. Salah seorang warga mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Selama ini, banyak dari kami yang tidak menyadari dampak besar dari kebakaran lahan. Dengan penjelasan dari Babinsa, kami jadi lebih paham dan akan menghindari praktik membakar lahan."
Serda Safrijon juga mengingatkan warga tentang sanksi hukum yang dapat dikenakan bagi pelaku pembakaran lahan. "Selain merugikan lingkungan dan kesehatan, membakar lahan juga melanggar hukum. Ada sanksi tegas bagi yang melakukannya, mulai dari denda hingga pidana," tegasnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi peringatan serius bagi warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan.
Selain sosialisasi, kegiatan patroli juga dilakukan untuk memantau kondisi lahan di sekitar Desa Sungai Luar. Tim Babinsa memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. "Kami akan terus memantau dan bekerja sama dengan warga untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," tambah Serda Safrijon.
Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat setempat. Mereka berkomitmen untuk membantu menyebarluaskan informasi tentang bahaya pembakaran lahan kepada seluruh warga. "Kami akan mengingatkan tetangga dan keluarga agar tidak lagi membakar lahan. Mari kita jaga lingkungan kita bersama," ujar salah seorang tokoh masyarakat.
Dengan dilaksanakannya patroli dan sosialisasi Karlahut ini, diharapkan kesadaran warga Desa Sungai Luar akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Sinergi antara Babinsa dan warga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari asap kebakaran.
GoogleNews
