Jawa Barat – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Kamis (13/02/2025).
Kunjungan ini difokuskan pada penyerahan sertipikat tanah hasil program redistribusi serta pencanangan dua desa sebagai Kampung Reforma Agraria, menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat keadilan sosial melalui kepastian hukum atas tanah.
Di Balai Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Ossy secara simbolis menyerahkan 1.641 sertipikat tanah kepada masyarakat setempat. Acara ini dihadiri ratusan warga yang antusias, termasuk perwakilan Desa Cengal yang juga ditetapkan sebagai Kampung Reforma Agraria. Ossy menegaskan, sertipikat ini bukan hanya dokumen hukum, tetapi bukti negara hadir memberdayakan masyarakat melalui akses pengelolaan tanah yang berkeadilan.
Program redistribusi tanah ini merupakan bagian dari agenda nasional Reforma Agraria, yang bertujuan mengurangi ketimpangan kepemilikan lahan dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan sertipikat tersebut, penerima dapat memanfaatkan tanah secara produktif, baik untuk pertanian, usaha, maupun tempat tinggal. Desa Nunuk Baru dan Cengal dipilih sebagai percontohan karena dinilai sukses mengelola konflik tanah serta memiliki potensi pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
Dalam sambutannya, Ossy berpesan agar sertipikat dimanfaatkan untuk membangun masa depan lebih baik. “Jaga tanah ini sebagai warisan untuk anak cucu. Kelola dengan inovasi, seperti pertanian berkelanjutan atau usaha kecil, agar mendatangkan manfaat jangka panjang,” ujarnya. Ia juga meminta pemerintah daerah mendampingi masyarakat dalam mengoptimalkan aset tersebut.
Usai acara di Desa Nunuk Baru, Ossy melanjutkan kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Majalengka. Di sana, ia meresmikan Gedung Arsip baru yang dibangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Gedung ini dilengkapi sistem pengarsipan modern guna memastikan keamanan dokumen dan mempercepat proses administrasi pertanahan.
Kehadiran Gedung Arsip diharapkan menjadi solusi atas tantangan penyimpanan dokumen fisik yang rawan rusak. “Dengan infrastruktur memadai, kami harap Kantah Majalengka bisa lebih efisien melayani masyarakat, khususnya dalam penerbitan sertipikat dan penyelesaian sengketa,” kata Ossy. Ia menambahkan, pembangunan gedung ini sejalan dengan transformasi digital BPN yang sedang digencarkan.
Ossy tak lupa menyemangati jajaran Kantah Majalengka agar terus mengutamakan pelayanan pro-rakyat. “Bekerjalah dengan hati dan integritas. Setiap dokumen yang Anda kelola adalah amanah yang menentukan nasib warga,” tegasnya. Menurutnya, reformasi birokrasi di sektor pertanahan harus dimulai dari perubahan mindset aparatur.
Menanggapi kunjungan ini, Bupati Majalengka menyampaikan apresiasi dan komitmen mendukung program Reforma Agraria. “Kami akan sinergi dengan BPN untuk percepatan redistribusi tanah dan pendampingan masyarakat. Dua desa percontohan ini akan menjadi model bagi desa lain,” ungkapnya. Kedepan, Pemkab berencana mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan Kampung Reforma Agraria berbasis potensi lokal.
Kunjungan Ossy Dermawan ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah mendorong pemerataan ekonomi melalui kepastian hukum atas tanah, sekaligus memperkuat tata kelola arsip yang menjadi tulang punggung pelayanan publik.
GoogleNews
