Pulau Burung - Babinsa Koramil 11/PBR, Praka Anugrah, melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Desa Manunggal Jaya, Pulau Burung jumat (28/02)
Patroli ini dilakukan sebagai upaya proaktif untuk memastikan tidak adanya potensi kebakaran di wilayah tersebut. Titik koordinat yang dipantau berada di 0°25'22" N 103°32'33" E, sebuah area yang rawan terjadinya Karhutla.
Personil yang terlibat dalam patroli ini terdiri dari 1 anggota TNI dan 2 warga masyarakat setempat. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Dengan jumlah personil yang terbatas, patroli tetap berjalan efektif berkat koordinasi yang baik antara pihak TNI dan warga.
Selama patroli, tim menggunakan 2 unit Sepeda Motor Patroli (SPM) untuk menjangkau area yang luas. Alat transportasi ini dinilai efektif untuk memudahkan pergerakan tim di medan yang cukup menantang. Selain itu, penggunaan SPM juga memungkinkan tim untuk melakukan pemantauan secara lebih cepat dan efisien.
Hasil dari patroli tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan titik api maupun asap di wilayah Desa Manunggal Jaya. Hal ini menjadi kabar baik bagi warga setempat dan pihak berwenang, mengingat wilayah tersebut sering kali menjadi area rawan Karhutla, terutama pada musim kemarau.
Situasi di wilayah Koramil 11/PBR dilaporkan aman dan terkendali. Tidak ada laporan terkait kebakaran atau indikasi lain yang mengancam keamanan lingkungan. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya pencegahan yang dilakukan secara rutin oleh pihak TNI bersama masyarakat.
Praka Anugrah, selaku Babinsa Koramil 11/PBR, menyampaikan apresiasi kepada warga masyarakat yang turut serta dalam kegiatan patroli. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla. "Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga lingkungan kita dari ancaman kebakaran," ujarnya.
Kegiatan patroli ini juga menjadi bagian dari program TNI dalam mendukung pemerintah daerah untuk menekan angka kejadian Karhutla. Dengan adanya patroli rutin, diharapkan potensi kebakaran dapat dideteksi sejak dini, sehingga kerugian material dan lingkungan dapat diminimalisir.
Secara keseluruhan, situasi di wilayah Koramil 11/PBR pada hari Jumat, 28 Februari 2025, dapat dikatakan kondusif. Tidak adanya titik api dan asap menjadi indikator bahwa upaya pencegahan Karhutla berjalan efektif. Pihak TNI dan masyarakat berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.
GoogleNews
