Tempuling - Kodim 0314/Inhil melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 kembali menunjukkan dedikasinya dalam membangun infrastruktur dasar masyarakat. Kali ini, pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di Desa Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling, telah memasuki tahap pengecatan. Dipimpin langsung oleh Komandan Satgas TMMD, Kapten Inf R. Handoko, proyek ini menjadi wujud nyata sinergi TNI dengan warga dalam meningkatkan kualitas sanitasi.
MCK yang dibangun ini merupakan bagian dari upaya mengatasi masalah sanitasi yang selama ini dialami warga. Kapten Handoko menegaskan, fasilitas ini dirancang untuk mengurangi kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup bersih. “Ini langkah awal menuju lingkungan sehat dan berkelanjutan,” ujarnya saat meninjau progres pembangunan.
Tahap pengecatan menjadi penanda bahwa pembangunan MCK telah mencapai 90% penyelesaian. Kapten Handoko menjelaskan, pemilihan warna cerah seperti putih dan biru diprioritaskan untuk menciptakan kesan bersih serta nyaman. “Kami ingin warga merasa betah menggunakan fasilitas ini, sehingga kebiasaan hidup sehat semakin terbangun,” tambahnya.
Proyek ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui gotong royong. Warga turun tangan membantu proses pengerjaan, mulai dari persiapan lahan hingga tahap finishing. “Ini bukan hanya tugas TNI, tetapi bukti kolaborasi untuk kemajuan bersama,” tegas Handoko. Sinergi ini juga memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat desa.
Siti Rahma, salah satu warga Desa Karya Tunas Jaya, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan MCK tersebut. “Selama ini kami harus antre atau jalan jauh ke sungai untuk mandi. Dengan MCK ini, kehidupan sehari-hari pasti lebih mudah, terutama untuk anak-anak,” kata Siti. Ia berjanji akan ikut menjaga kebersihan fasilitas tersebut.
Selain pengecatan, tim TMMD juga menyelesaikan pemasangan keramik, instalasi air bersih, dan sistem saluran pembuangan. Kapten Handoko memastikan seluruh material yang digunakan berkualitas tinggi. “Kami tidak mau asal jadi. MCK ini harus tahan lama dan bisa dipakai puluhan tahun,” tegasnya.
Rencananya, MCK akan diresmikan dan diserahkan kepada masyarakat dalam waktu satu minggu ke depan. Pasca-peresmian, Kodim 0314/Inhil akan memberikan pelatihan tentang perawatan fasilitas dan edukasi sanitasi. “Kami akan terus mendampingi warga agar MCK tidak hanya jadi bangunan, tetapi juga budaya hidup bersih,” ujar Handoko.
Pembangunan MCK ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Inhil. Kapten Handoko menegaskan, TMMD ke-123 tidak hanya fokus pada fisik infrastruktur, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat. “TNI hadir untuk rakyat. Ini adalah bukti bahwa kita bisa maju bersama melalui gotong royong,” pungkasnya penuh semangat.
GoogleNews
