Tembilahan Hulu – Kepolisian Sektor (Polsek) Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menggelar operasi pengamanan Pasar Ramadhan di Jalan Kayu Jati dalam rangka Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2025 senin (03/03)
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci. Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Hasan Basri, SH., MH, menegaskan kesiapan jajarannya dalam mengantisipasi potensi gangguan, mulai dari penanganan keramaian hingga pengaturan lalu lintas.
“Kami telah menyiapkan personel tambahan untuk berjaga di lokasi pasar dan titik-titik rawan. Operasi ini tidak hanya fokus pada keamanan fisik, tetapi juga mengedepankan pendekatan preventif melalui sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung,” ujar Iptu Hasan Basri dalam keterangan resminya. Ia menambahkan, pengamanan ini bertujuan menciptakan suasana Ramadhan yang tenang dan produktif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pengaturan lalu lintas menjadi prioritas utama mengingat arus kendaraan di sekitar Jalan Kayu Jati diprediksi meningkat selama Ramadhan. Polsek Tembilahan Hulu bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat menerapkan sistem satu arah di beberapa ruas jalan serta menyiapkan area parkir darurat. “Kami imbau pengunjung untuk mematuhi rambu dan petunjuk petugas agar tidak terjadi kemacetan,” pesan Kapolsek.
Selain itu, tim gabungan Polsek dan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang dagangan untuk memastikan tidak ada produk ilegal atau bahan pangan yang tidak memenuhi standar kesehatan. “Kami mengawasi ketat peredaran makanan kadaluwarsa dan praktik penimbunan. Keselamatan konsumen adalah hal utama,” tegas Hasan Basri.
Operasi ini juga mencakup pendekatan edukatif dengan membagikan brosur berisi imbauan protokol kesehatan, larangan praktik monopoli harga, serta tips keamanan berbelanja. Masyarakat diajak aktif melaporkan tindakan mencurigakan melalui nomor layanan Polsek. “Sinergi antara aparat dan warga sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan,” ungkap Kapolsek.
Respons positif datang dari pedagang dan pengunjung Pasar Ramadhan. Salah seorang penjaja takjil, Siti Aminah (45), mengapresiasi kehadiran petugas yang intensif berpatroli. “Kami merasa aman berjualan, apalagi ada pengaturan lalu lintas yang membuat pembeli tidak kesulitan parkir,” ujarnya.
Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2025 akan berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri. Kapolsek menegaskan, selain pengamanan pasar, pihaknya juga mengoptimalkan pelayanan kepolisian berbasis komunitas, seperti posko pengaduan dan patroli keliling. “Ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan rasa aman yang holistik,” tandasnya.
Sebagai penutup, Iptu Hasan Basri berharap kolaborasi antarinstansi dan dukungan masyarakat mampu meminimalisir gangguan selama Ramadhan. “Mari jadikan momentum ini sebagai ajang memperkuat solidaritas, sekaligus bukti bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
GoogleNews
