Tembilahan Hulu - personel Koramil 01/Tembilahan Hulu (Tbh) melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Babinsa setempat, Serda Ronald Manalu, sebagai upaya proaktif mengantisipasi potensi kebakaran di musim kemarau. Patroli dilakukan hingga selesai dengan melibatkan unsur TNI dan masyarakat sekitar.
Patroli gabungan ini melibatkan 1 personel TNI dari Koramil 01/Tbh dan 3 warga masyarakat yang tergabung dalam tim relawan pencegahan Karhutla. Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran. Serda Ronald Manalu menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai mitra strategis dalam mendeteksi dini titik api, terutama di area rawan yang sulit dijangkau.
Dalam operasi tersebut, tim menggunakan 2 unit Sepeda Motor Pemadam Kebakaran (SPM) untuk memudahkan pergerakan di medan yang beragam. Alat ini dinilai efektif untuk menjangkau lokasi-lokasi terpencil sekaligus membawa peralatan dasar pemadaman jika diperlukan. Kehadiran SPM juga menjadi bagian dari kesiapan siaga dalam menghadapi situasi darurat.
Tim patroli melakukan pemantauan di sekitar koordinat 0,3207 Lintang Selatan (LS) dan 103,1647 Bujur Timur (BT), wilayah yang kerap menjadi sorotan selama musim kemarau. Meski dilakukan pengecekan secara menyeluruh, tidak ditemukan indikasi titik api maupun asap di lokasi tersebut. Hal ini menunjukkan kondisi lahan masih stabil dan belum terdampak kebakaran.
Hasil patroli dilaporkan nihil, tidak ada titik panas atau asap yang terdeteksi hingga pukul 10.00 WIB. Danramil 01/Tbh menyampaikan apresiasi atas kesigapan tim dan partisipasi masyarakat. “Kondisi saat ini aman dan terkendali, tetapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan,” tegasnya dalam laporan resmi kepada pihak terkait.
Keterlibatan 3 warga dalam patroli ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan Karhutla. Mereka dilatih untuk mengenali tanda-tanda awal kebakaran dan melaporkan secara cepat melalui saluran komunikasi yang telah disiapkan. Langkah ini sejalan dengan program desa siaga bencana yang digalakkan pemerintah daerah.
Meski situasi dinyatakan aman, Koramil 01/Tbh akan terus melakukan patroli rutin dan koordinasi dengan BPBD setempat. Pemantauan melalui posko pantau darurat juga diperkuat untuk memastikan respons cepat jika terjadi insiden. Edukasi tentang larangan membuka lahan dengan cara dibakar terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Kegiatan patroli ini menjadi bukti nyata efektivitas kolaborasi TNI-masyarakat dalam menjaga lingkungan. Serda Ronald Manalu berharap upaya pencegahan Karhutla dapat terus didukung oleh semua pihak, sehingga kerugian ekologis dan ekonomi akibat kebakaran dapat dihindari. Dengan situasi yang terkendali, masyarakat diimbau tetap waspada dan melapor jika menemukan indikasi bahaya.