Batang Tuaka - Pemerintah Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, menggelar Musyawarah Penetapan Ketahanan Pangan selasa (05/03)
Kegiatan ini bertujuan merumuskan strategi peningkatan ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat. Musyawarah dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan instansi terkait, berlangsung lancar hingga pukul 11.30 WIB.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sungai Luar, Baharuddin Sp.di., beserta Babinsa Serda Syafrijon, Bhabinkamtibnas Bripka Haryono, Pendamping P3MD Surniati, Ketua BPD Fahyudi, Direktur BUMDes Yopi, serta puluhan warga. Kehadiran mereka menegaskan komitmen multisektor dalam mendukung program ketahanan pangan.
Musyawarah diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan sambutan dari Ketua BPD, Pendamping P3MD, dan Kepala Desa. Baharuddin secara resmi membuka musyawarah sebelum masuk ke sesi diskusi. Acara ditutup dengan penyepakatan rekomendasi dan penegasan langkah tindak lanjut.
Kepala Desa Sungai Luar, Baharuddin Sp.di., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar-pihak. “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari optimalkan lahan pertanian, budidaya ikan, dan pengelolaan BUMDes untuk menjamin stok pangan jangka panjang,” tegasnya. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam musyawarah.
Pada sesi inti, peserta membahas sejumlah isu krusial, seperti peningkatan produksi pertanian, diversifikasi pangan lokal, dan penanganan kerentanan pangan di keluarga miskin. Babinsa dan Bhabinkamtibnas turut menyampaikan dukungan program pengawasan distribusi pangan untuk mencegah spekulasi harga.
Hasil musyawarah menyepakati tiga poin utama: optimalisasi lahan tidur menjadi kebun produktif, pelatihan pengolahan pangan berbasis hasil pertanian lokal oleh BUMDes, serta pendataan keluarga rentan pangan oleh Pendamping P3MD bersama tim desa. Direktur BUMDes Yopi menyatakan kesiapan mengelola dana desa untuk mendukung agenda ini.
Kegiatan ditutup dengan pengesahan berita acara dan pembacaan ikrar bersama. Baharuddin kembali menegaskan, “Ini baru langkah awal. Mari kita awasi pelaksanaannya secara transparan agar tujuan ketahanan pangan tercapai.” Musyawarah berakhir dalam kondusif, tanpa kendala berarti.
Rencana aksi akan segera dijalankan dengan pembentukan tim monitoring yang melibatkan BPD, BUMDes, dan perwakilan warga. Desa Sungai Luar menargetkan swasembada pangan berbasis kearifan lokal dalam dua tahun ke depan, sejalan dengan visi Kepala Desa untuk kemandirian masyarakat.
GoogleNews
