Batang Tuaka - Babinsa Desa Kuala Sebatu yang diwakili oleh Babinsa Sungai Junjangan, Serda Fero A. Duha, menghadiri musyawarah bersama di Kantor Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka jumat (14/03)
Kegiatan ini bertujuan untuk mencari solusi pencegahan dan penanggulangan banjir yang kerap melanda desa tersebut. Musyawarah dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, BPD, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Fero A. Duha menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait dalam mengatasi banjir. Ia menekankan bahwa keterlibatan semua elemen sangat dibutuhkan, terutama dalam kegiatan gotong royong membersihkan saluran air agar aliran sungai tidak tersumbat. Menurutnya, penanggulangan banjir tidak hanya mengandalkan infrastruktur, tetapi juga membutuhkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
Babinsa juga mendukung usulan masyarakat terkait pembuatan peraturan desa (Perdes) mengenai gotong royong pembersihan sungai dan parit. Ia menyatakan bahwa regulasi ini bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air. Dengan adanya peraturan tersebut, setiap dusun memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembersihan secara berkala guna mencegah penyumbatan yang berpotensi menyebabkan banjir.
Selain itu, Serda Fero A. Duha menyoroti pentingnya sinergi antarwilayah dalam penanggulangan banjir. Ia mengapresiasi usulan masyarakat untuk berkoordinasi dengan Desa Sialang Panjang dalam membersihkan Sungai Batang Tuaka secara bersama-sama. Ia meyakini bahwa kolaborasi antar desa dapat meningkatkan efektivitas upaya pencegahan banjir dan mempercepat normalisasi aliran sungai.
Babinsa juga menekankan perlunya keterlibatan pihak perusahaan dalam upaya ini. Ia mendukung aspirasi masyarakat yang meminta PT. SAGM untuk mengeluarkan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka. Menurutnya, dana CSR dapat dimanfaatkan untuk membangun kanal atau infrastruktur pendukung lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko banjir di desa tersebut.
Dalam musyawarah tersebut, Babinsa turut mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir, terutama saat musim hujan tiba. Ia mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan, termasuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada indikasi potensi bencana agar dapat ditangani sejak dini.
Serda Fero A. Duha menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintah desa dalam menindaklanjuti hasil musyawarah ini. Ia menyatakan bahwa Babinsa akan terus melakukan koordinasi dengan aparat desa dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan langkah-langkah pencegahan banjir dapat berjalan dengan baik. Ia juga berkomitmen untuk terus aktif dalam patroli lingkungan serta mendampingi kegiatan gotong royong warga.
Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan masyarakat dan pihak terkait dapat lebih solid dalam mengatasi masalah banjir. Babinsa berharap semua pihak dapat menjalankan komitmen yang telah disepakati, sehingga Desa Kuala Sebatu dapat terhindar dari bencana banjir yang berulang. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif, menunjukkan tingginya antusiasme dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
GoogleNews
