Batang Tuaka, – Dalam upaya membangun kesadaran generasi muda terhadap dampak negatif game online, Babinsa Koramil 12/Btk, Serda Syafrijon, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama para pelajar di Sekolah Miftahul Huda, Parit 3, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Serda Syafrijon menyampaikan pesan kepada para siswa mengenai bahaya kecanduan game online. Ia mengingatkan bahwa terlalu sering bermain game dapat mengganggu prestasi akademik, mengurangi interaksi sosial, serta berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, ia mengajak para pelajar untuk lebih fokus pada kegiatan yang bermanfaat, seperti belajar, olahraga, dan berorganisasi.
Menurutnya, perkembangan teknologi memang memberikan kemudahan, namun jika tidak dikendalikan dengan baik, justru dapat menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda. "Game online bukan hal yang salah, tapi jika dimainkan tanpa batas, bisa merusak fokus belajar dan masa depan kalian," ujar Serda Syafrijon kepada para siswa.
Selain memberikan imbauan, Babinsa juga mengajak para pelajar untuk lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan sosial di lingkungan sekolah maupun desa. Ia menekankan pentingnya membangun karakter disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar agar kelak dapat meraih cita-cita yang diinginkan.
Para pelajar menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa mereka mendapatkan wawasan baru mengenai dampak game online. Beberapa siswa bahkan mengaku sering lupa waktu saat bermain game, sehingga mengalami penurunan konsentrasi dalam belajar. Mereka pun berjanji akan mengatur waktu dengan lebih baik agar tidak kecanduan.
Pihak sekolah turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa. Menurut salah satu guru, edukasi semacam ini sangat dibutuhkan untuk mengingatkan siswa agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi. "Kami berharap kerja sama dengan Babinsa terus berlanjut dalam membimbing dan memberikan motivasi kepada para pelajar," ujar guru tersebut.
Setelah sesi komunikasi sosial selesai, kegiatan ditutup dalam keadaan aman dan lancar. Babinsa berharap para siswa dapat menerapkan apa yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga berpesan agar para pelajar tetap berbakti kepada orang tua dan terus berusaha meraih prestasi di sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar di Desa Sungai Luar semakin sadar akan pentingnya membatasi penggunaan game online. Generasi muda yang sehat dan berprestasi akan menjadi aset berharga bagi kemajuan desa dan bangsa di masa depan.