Asahan | Berawal dari chat berita tentang kritik membangun destinasi di Kabupaten Asahan dishare di WhatsApp grup Cerita Rakyat Asahan (WAG CRA) sekira pukul 01,34, Kamis (27/3/2025)
Langsung di balas Kepala desa Gotting Sidodadi kecamatan Mandoge Suarno dengan bahasa "Udala jam brapa lagi ganggu manusia istirrahat" seolah-olah hanya dia yang manusia di grup CRA.
Usai membalas chat tersebut, Suarno coba di nasehati admin grup Jii, eh malah gak terima dengan bahasa "Gak tau waktu kau bah" tulis Suarno di WAG CRA.
Komentar kedua Suarno mendapat kritik dari Admin grup dengan tulisan "Ini grup sebagai sarana informasi, kapan saja bisa.
Kok kau pulak yang buat peraturan grup ini".
Selanjutnya protes dari sejumlah awak media dan aktifis bermunculan, seperti periksa kerjaannya, tangkap dia dan lain sebagainya.
Sampai akhirnya Suarno berkomentar "Ampon bosku" dan Suarno pun lenyap dari WAG tak berkomentar lagi, tapi protes melalui WAG terus berlanjut.
GoogleNews
