Batang Tuaka – Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka , Sertu Januar, menunjukkan komitmennya dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melibatkan pelajar SMP Negeri 001 Sungai Piring dalam kegiatan patroli dan sosialisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (24/4/2025) pukul 09.00 WIB di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Dengan koordinat 0°51'1893018" LS, 103°09'644837" BT, tim gabungan berhasil memastikan tidak adanya titik api maupun asap di wilayah tersebut.
Dalam patroli ini, Sertu Januar tidak hanya memantau kondisi lapangan, tetapi juga aktif memberikan edukasi kepada enam orang pelajar Pramuka yang turut serta. Materi yang disampaikan meliputi bahaya Karhutla, cara mencegahnya, serta peran aktif generasi muda dalam menjaga lingkungan. “Pelajar adalah agen perubahan. Dengan memberi pemahaman sejak dini, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan kebakaran,” ujar Januar.
Keterlibatan pelajar dalam patroli ini menjadi bagian dari upaya Babinsa untuk menanamkan kesadaran lingkungan. Selain diajak memantau wilayah, para siswa juga diberi penjelasan tentang dampak Karhutla terhadap ekosistem dan kesehatan masyarakat. Harapannya, pengetahuan ini dapat mereka sebarkan ke teman-teman dan keluarga, memperluas efek positif sosialisasi.
Selain edukasi, Sertu Januar juga mempraktikkan langkah-langkah pencegahan kebakaran, seperti memeriksa area rawan dan mengajak pelajar mengenali tanda-tanda awal kebakaran. Alat pemadam kebakaran sederhana (SPM) sebanyak dua unit turut dibawa sebagai langkah antisipasi. “Kita ingin mereka paham bahwa mencegah kebakaran itu lebih baik daripada memadamkan,” tambah Januar.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan warga setempat. Guru pendamping Pramuka menyatakan bahwa kolaborasi antara TNI dan pelajar sangat bermanfaat dalam membangun kepedulian lingkungan. “Anak-anak jadi lebih mengerti pentingnya menjaga alam dan ikut bertanggung jawab,” ucap salah satu guru.
Situasi di wilayah Sungai Piring dilaporkan aman dan terkendali berkat sinergi antara TNI, pelajar, dan masyarakat. Ke depan, Babinsa berencana mengadakan lebih banyak kegiatan serupa dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan kelompok pemuda. “Ini baru awal. Kita akan terus galakkan edukasi untuk zero Karhutla,” tegas Januar.
Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, Sertu Januar membuktikan bahwa peran Babinsa tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membina generasi muda untuk lebih peduli lingkungan. Diharapkan, upaya ini dapat menekan angka kebakaran lahan sekaligus menciptakan generasi yang cinta alam.
Patroli dan sosialisasi ini ditutup dengan pemantauan ulang wilayah serta penyampaian pesan dari Babinsa agar pelajar selalu menjadi contoh dalam menjaga lingkungan. “Kalian adalah masa depan. Jaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pungkas Januar penuh semangat.
GoogleNews
