Babinsa Koramil 11/Pulau Burung Bersama Masyarakat Patroli Cegah Karhutla di Desa Ringin Jaya

Babinsa Koramil 11/Pulau Burung  Bersama Masyarakat Patroli Cegah Karhutla di Desa Ringin Jaya

Pulau Burung  – Kopda R. Hutabarat, Babinsa Koramil 11/Pulau Burung menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan lahan dan kebun dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pada Sabtu (03/05/2025) pukul 09.11 WIB, ia memimpin patroli gabungan di Desa Ringin Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preemtif untuk memastikan tidak ada titik api atau asap yang berpotensi memicu bencana.  

Patroli tersebut melibatkan personel gabungan terdiri dari satu anggota TNI dan tiga masyarakat setempat. Dengan koordinasi yang solid, mereka menyisir wilayah desa yang rawan Karhutla, terutama di area perkebunan dan lahan pertanian. Titik koordinat patroli berada di 0°12'42,53" LU dan 103°36'24,3625" BT, lokasi yang menjadi perhatian khusus karena kerentanan terhadap kebakaran di musim kemarau.  

Kopda Hutabarat menegaskan bahwa pencegahan Karhutla adalah tanggung jawab bersama. "Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan dan kedaulatan lahan warga tetap terjaga," ujarnya. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang turut serta dalam patroli, menunjukkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dini.  

Hasil patroli kali ini cukup menggembirakan, karena tidak ditemukan titik api maupun asap di wilayah tersebut. Namun, Babinsa tetap mengingatkan warga untuk terus waspada, terutama terhadap aktivitas pembakaran ilegal atau kelalaian yang dapat memicu kebakaran. "Kewaspadaan dan pelaporan dini sangat menentukan keberhasilan pencegahan Karhutla," tambahnya.  

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai motivator dalam menjaga aset pertanian dan perkebunan. Desa Ringin Jaya yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian sangat rentan terdampak Karhutla. Jika terjadi kebakaran, bukan hanya lingkungan yang rusak, tetapi juga ekonomi warga akan terganggu.  

Selain patroli, Kopda Hutabarat juga gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya Karhutla dan teknik pencegahannya. Ia mendorong warga untuk memanfaatkan lahan secara bijak tanpa melakukan pembakaran, serta memanfaatkan teknologi pemantauan sederhana seperti pengamatan asap dan titik panas.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang fokus pada pembinaan wilayah dan pemberdayaan masyarakat. Melalui sinergi dengan warga, Babinsa berharap dapat menekan angka Karhutla sekaligus mempertahankan produktivitas lahan pertanian di Inhil.  

Kedepan, Koramil 11/Pulau Burung akan terus meningkatkan intensitas patroli dan koordinasi dengan pihak terkait, seperti BPBD dan dinas kehutanan. Dengan langkah proaktif ini, diharapkan Kabupaten Inhil dapat terbebas dari ancaman Karhutla, sehingga kedaulatan lahan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjamin. (*)

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index