Pulau Burung – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 11/Pulau Burung, Sertu Siswanto, melaksanakan patroli di wilayah Sungai Danai pada Selasa (13/5/2025) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan dini mengantisipasi munculnya titik api, terutama di musim kemarau yang rawan terjadi kebakaran.
Patroli yang dipimpin Sertu Siswanto ini melibatkan personel gabungan terdiri dari 1 orang TNI dan 2 orang masyarakat setempat. Dengan koordinasi yang solid, mereka menyisir area sekitar Sungai Danai yang memiliki titik koordinat 0°25'22" LU 103°32'33" BT. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi titik api maupun asap, menunjukkan upaya pencegahan selama ini cukup efektif.
"Kami terus berkomitmen menjaga lahan dan hutan di wilayah ini agar terhindar dari Karhutla. Sinergi dengan masyarakat sangat penting untuk deteksi dini," tegas Sertu Siswanto. Kehadiran Babinsa di lapangan menjadi bukti keseriusan TNI dalam mendukung program pemerintah menekan angka kebakaran lahan.
Masyarakat setempat pun menyambut positif kegiatan patroli ini. Kedua warga yang turut serta mengaku merasa lebih aman dengan pendampingan Babinsa. "Kami diajari cara memantau tanda-tanda kebakaran dan langkah awal pemadaman jika terjadi darurat," ujar salah satu peserta patroli.
Selain memeriksa titik rawan, Sertu Siswanto juga memberikan penyuluhan tentang bahaya membuka lahan dengan cara dibakar. Ia menekankan pentingnya alternatif lain seperti pembuatan kompos atau sistem tebang pilih untuk mengurangi risiko kebakaran.
Wilayah Sungai Danai dipilih sebagai lokasi patroli karena termasuk area yang kerap terdampak asap saat musim kemarau. Dengan topografi berawa dan vegetasi lebat, pengawasan ekstra diperlukan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang bisa merugikan ekosistem dan kesehatan warga.
Koramil 11/Pulau Burung berencana meningkatkan frekuensi patroli ke depan, terutama di zona-zona rawan lainnya. Langkah ini sejalan dengan instruksi Komando Atas untuk mengoptimalkan peran Babinsa dalam penanganan Karhutla di tingkat tapak.
"Kami berharap kesadaran masyarakat terus meningkat agar lahan tetap hijau tanpa ancaman kebakaran. Kolaborasi adalah kunci utama," pungkas Sertu Siswanto usai memimpin patroli. Dengan semangat gotong royong, upaya pencegahan Karhutla di Kabupaten Indragiri Hilir diharapkan membuahkan hasil maksimal.