Batang Tuaka – Dalam upaya menjaga kestabilan lahan dan mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Serka Hepi Martison, melaksanakan patroli dan sosialisasi di wilayah Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Selasa (13/5/2025) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan memastikan tidak adanya indikasi titik api maupun asap yang dapat memicu bencana lingkungan.
Patroli dilaksanakan dengan cermat di lokasi yang memiliki koordinat -0°31'225023" LS 103°04'252018" BT. Serka Hepi Martison mengecek kondisi lahan secara langsung untuk memastikan tidak ada aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran. "Kami terus waspada, terutama di musim kemarau, karena lahan gambut dan kering sangat rentan terbakar," ujarnya.
Selain memantau kondisi lapangan, Babinsa juga melakukan sosialisasi kepada warga setempat tentang pentingnya menjaga lahan dari aktivitas yang dapat memicu kebakaran. Masyarakat diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar serta diajak berpartisipasi aktif dalam pencegahan Karhutla.
"Kami mengedukasi masyarakat agar memahami dampak buruk Karhutla, baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk meminimalisir risiko," tambah Serka Hepi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka kebakaran hutan dan lahan.
Hasil patroli hari ini menunjukkan tidak ditemukannya titik api maupun asap di wilayah tersebut. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa upaya pencegahan selama ini telah membuahkan hasil. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan mengingat potensi Karhutla bisa terjadi kapan saja.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga memperkuat sinergi antara TNI dan warga dalam menjaga keamanan lingkungan. "Kami siap siaga 24 jam untuk merespons laporan masyarakat jika ditemukan indikasi kebakaran," tegas Serka Hepi.
Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Lingkungan Hidup mengapresiasi langkah proaktif TNI dalam pencegahan Karhutla. Upaya seperti ini dinilai efektif mengurangi ancaman bencana asap yang kerap terjadi di wilayah Riau.
Kedepannya, patroli dan sosialisasi akan terus digencarkan secara berkala, terutama di daerah rawan kebakaran. Dengan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan lahan di Inhil tetap stabil dan terhindar dari ancaman Karhutla yang merugikan.
GoogleNews
