Tembilahan – Kapten Inf. Riswanto, Danramil 01/Tembilahan, memimpin langsung operasi pencarian hari kedua terhadap A, korban kecelakaan laut di Sungai Indragiri Hilir Senin (26/05)
Ia mengerahkan tim gabungan dari Kodim 0314/Inhil, Basarnas, BPBD, AL Posal, Polairud, KSOP, serta relawan warga untuk menyisir perairan Parit 16.
Menurut laporan Danramil, kecelakaan terjadi Minggu (25/5) sekitar pukul 18.30 WIB saat kapal pocai yang membawa korban tertabrak kapal pompong. Empat penumpang lain selamat, namun A, putra Personil TNI, terseret arus sungai yang sedang surut.
Kapten Riswanto segera mengkoordinasikan pencarian dengan melibatkan berbagai instansi. Ia membagi tim menjadi beberapa sektor untuk memperluas jangkauan pencarian sepanjang 1 km dari lokasi kejadian.
Di hari kedua, Danramil memastikan pencarian dilakukan secara sistematis, termasuk penyelaman dan patroli perahu. "Kami fokus pada titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi korban tersangkut," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran warga sekitar yang turut membantu. Masyarakat menyediakan perahu dan ikut memantau tepian sungai untuk mempercepat proses evakuasi.
Keluarga korban terus menunggu kabar baik di posko pencarian. Danramil berjanji tim tidak akan berhenti sebelum menemukan A. "Ini tanggung jawab kami kepada keluarga dan masyarakat," tegasnya.
Hingga laporan ini dibuat, pencarian masih berlangsung dalam kondisi aman. Cuaca cerah mendukung tim bekerja lebih optimal dibanding hari sebelumnya.
Kapten Riswanto menegaskan tujuan operasi adalah memulangkan korban ke keluarga untuk dimakamkan secara layak. "Kami berdoa semoga bisa segera menemukannya," tutupnya.