Di SMA 8 Pekanbaru, Enam Sapi dan Tiga Kambing Dikurbankan!
PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM – Ahad, 8 Juni 2025, enam ekor sapi dan tiga ekor kambing yang terikat semua kakinya, ditumbangkan sebagai korban. Penuh suka cita dan diikuti puluhan orang menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban sempena Idul Adha tahun ini.
"Ini tradisio dan kita tetap gelorakan semangat untuk berbagi dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial, baik di kalangan siswa, orangtua, maupun guru dan staf," ungkap Plt Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Sulismayati kepada www.seribuparitnews.com di lokasi acara.
Dijelaskan Plt Kepsek dan juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana ini, hewan-hewan kurban yang mereka potong hatlri ini berasal dari berbagai pihak, ada yang dari guru, orangtua siswa, siswa, serta para alumni SMAN 8 Pekanbaru.
Proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban dilaksanakan dengan lancar dan penuh kekeluargaan.
Daging-daging kurban ini dibagikan kepada para guru honorer, petugas kebersihan, siswa kurang mampu secara ekonomi, dan masyarakat sekitar sekolah.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum berbagi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh elemen sekolah dan masyarakat," tambah Sulismayati.
“Kami berharap kegiatan kurban ini bisa menumbuhkan rasa empati, gotong-royong, kepedulian sosial serta keikhlasan berbagi pada diri siswa sejak dini. Semoga kedepan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan bahkan berkembang lebih besar dengan partisipasi yang lebih luas,” tutur Sulismayati.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksanaan Kurban, Rudi Sisyanto, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan pemotongan hewan kurban Idul Adha tahun ini.
“Alhamdulillah, kegiatan kurban tahun ini berjalan dengan baik dan lancar. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu, mulai dari para guru, orang tua, siswa, alumni, hingga masyarakat yang ikut mendukung pelaksanaan kegiatan ini, karena kurban ini tidak hanya soal ibadah, tapi juga soal kebersamaan dan kepedulian," ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan panitia yang terdiri dari guru, staf tata usaha, siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler, serta siswa peserta kurban. Gotong royong dan semangat kerja sama yang tinggi menjadi kunci sukses kegiatan ini.
Editor: Munazlen Nazir