Tembilahan Hulu – Pemerintah Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, menggelar Musyawarah Desa untuk pembentukan Brigade Pangan (BP) Senin (16/06)
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Sungai Intan ini dihadiri oleh Koordinator BPP Kabupaten Indragiri Hilir, Ibu Dwi Anggraeni K., Kepala Desa Sungai Intan Bapak Ahmad Ependi, S.Pd.I, NLP, perangkat desa, PPL, serta seluruh calon anggota BP Desa Sungai Intan.
Dalam musyawarah tersebut, terpilih 14 pengurus Brigade Pangan yang akan memimpin berbagai divisi. M. Yusuf ditunjuk sebagai Manajer, didukung oleh Taufiqurrahman sebagai Sekretaris. Sementara itu, divisi produksi dipimpin oleh Arifin, dengan Suhaimi sebagai Operator Pertanaman dan Samli sebagai Operator Tata Air dan Pengendalian OPT.
Divisi alat dan mesin pertanian akan dikelola oleh Rahman sebagai Kepala Divisi, bersama Muslimin sebagai Operator Prapanen dan Pascapanen serta Abdurrahman Sidik sebagai Operator Perbengkelan dan Suku Cadang. Untuk hilirisasi produk, Markani memimpin Divisi Usaha Panen, Pengolahan, dan Pemasaran, dengan Abdul Samat sebagai operatornya.
Di bidang keuangan dan umum, Hamsar terpilih sebagai Ketua Divisi, didukung oleh Talhah sebagai Operator Keuangan dan Zikri Ramadan sebagai Operator Bagian Umum. Struktur kepengurusan ini diharapkan dapat menjalankan program Brigade Pangan secara efektif untuk mendorong pertanian modern di Desa Sungai Intan.
Program Brigade Pangan memiliki dua tujuan utama. Pertama, mengelola usaha tani secara terstruktur dengan infrastruktur modern guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Kedua, mewujudkan ekosistem agribisnis pertanian modern yang melibatkan generasi muda dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Kepala Desa Sungai Intan, Bapak Ahmad Ependi, menyatakan bahwa pembentukan BP ini merupakan langkah strategis untuk memajukan sektor pertanian di desanya. “Dengan dukungan semua pihak, terutama generasi muda, kami yakin Brigade Pangan dapat menjadi motor penggerak pertanian berkelanjutan,” ujarnya.
Koordinator BPP Kabupaten Indragiri Hilir, Ibu Dwi Anggraeni K., turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian berbasis teknologi dan manajemen modern.
Ke depan, Brigade Pangan Desa Sungai Intan akan segera memulai program kerja, termasuk pelatihan bagi anggota, optimalisasi lahan pertanian, dan pengembangan pemasaran hasil pertanian. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan petani dan kemandirian pangan di wilayah tersebut.
GoogleNews
