Mandah - Babinsa Koramil 08/Mandah, Pratu Kevien Prayogo, kembali menunjukkan komitmennya dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melaksanakan patroli pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini dilakukan sejak pukul 08.33 WIB hingga 11.00 WIB di wilayah Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi kebakaran.
Patroli yang dipimpin langsung oleh Pratu Kevien Prayogo ini melibatkan personel gabungan, terdiri dari satu anggota TNI dan dua masyarakat setempat. Dengan menggunakan dua unit sepeda motor (SPM), tim berkeliling memantau kondisi lahan di sekitar titik koordinat 0.010113° LS, 103.745741° BT ±10.00 meter.
Hasil patroli menunjukkan tidak ditemukannya titik api maupun asap di wilayah tersebut. Hal ini membuktikan bahwa upaya pencegahan dan pengawasan yang dilakukan secara intensif oleh Babinsa bersama masyarakat telah membuahkan hasil positif.
Pratu Kevien Prayogo menegaskan bahwa patroli rutin ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), khususnya dalam menjaga lingkungan dari ancaman Karhutla. "Kami terus berkoordinasi dengan warga untuk memastikan tidak ada pembakaran liar," ujarnya.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran serta masyarakat yang aktif mendukung upaya pencegahan Karhutla. Dua warga yang turut serta dalam patroli hari ini merupakan bagian dari kelompok pengawas desa yang dibentuk untuk memantau kondisi lahan.
Selain patroli, Babinsa Koramil 08/Mandah juga gencar melakukan sosialisasi kepada warga tentang bahaya Karhutla dan cara penanganannya. Edukasi ini dinilai efektif dalam menekan angka kebakaran lahan di wilayah tersebut.
Situasi di Kecamatan Mandah hingga saat ini dilaporkan aman dan terkendali. Namun, Babinsa tetap waspada mengingat musim kemarau berpotensi meningkatkan risiko kebakaran.
Kedepan, Koramil 08/Mandah akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan tidak terjadi Karhutla. "Kami siap siaga 24 jam untuk mengawal keamanan lingkungan," pungkas Pratu Kevien Prayogo.
GoogleNews
