Yayasan Saudara Reteh Optimalkan Digitalisasi Pembelajaran dalam Rapat Akhir Tahun

Yayasan Saudara Reteh Optimalkan Digitalisasi Pembelajaran dalam Rapat Akhir Tahun
Yayasan Saudara Reteh menggelar Rapat Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025

Reteh - Yayasan Saudara Reteh menggelar Rapat Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk mengevaluasi capaian, tantangan, dan proses pembelajaran selama setahun. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan yayasan, kepala unit pendidikan, guru, staf, serta perwakilan komite sekolah. Setiap unit pendidikan, dari TK hingga MA, memaparkan laporan kinerja mencakup aspek akademik, ekstrakurikuler, kompetensi guru, dan pembinaan karakter siswa.  

Pengurus Yayasan Saudara Reteh, Jamaludin, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan atas dedikasi mereka dalam memberikan layanan pendidikan bermutu. Ia menekankan bahwa evaluasi ini bukan hanya untuk melihat pencapaian, tetapi juga sebagai bahan introspeksi untuk perbaikan ke depan, agar lembaga pendidikan ini tetap relevan menjawab tantangan zaman.  

Rapat ini juga menjadi ajang perencanaan strategis untuk tahun pelajaran 2025/2026, termasuk penguatan Kurikulum Merdeka, digitalisasi pembelajaran, peningkatan sarana-prasarana, serta strategi pembinaan karakter dan moderasi beragama. Diskusi berlangsung aktif dan kolaboratif, mencerminkan nilai kebersamaan yang dijunjung tinggi di lingkungan yayasan.  

Salah satu agenda kunci adalah pemaparan hasil survei kepuasan peserta didik dan orang tua terhadap layanan pendidikan selama setahun terakhir. Data ini menjadi bahan pertimbangan penting dalam menyusun program yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.  

Di akhir rapat, seluruh peserta menandatangani komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan. Komitmen ini menjadi pondasi bagi Yayasan Saudara Reteh dalam mewujudkan visinya sebagai lembaga pendidikan unggulan di wilayah Reteh.  


Salah satu poin strategis yang dibahas adalah percepatan digitalisasi pembelajaran untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Guru-guru didorong untuk mengoptimalkan teknologi dalam proses belajar-mengajar, sekaligus memastikan pendekatan tetap berpusat pada peserta didik.  

 Pengurus Yayasan menegaskan pentingnya program pembinaan karakter dan moderasi beragama sebagai bagian integral dari kurikulum. Hal ini sejalan dengan upaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan toleran.    

Dengan terselenggaranya rapat ini, Yayasan Saudara Reteh bertekad menghadirkan inovasi, keteladanan, dan layanan pendidikan berkualitas. Tujuannya adalah membentuk generasi masa depan yang siap bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal dan keagamaan.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index