Tembilahan -: Babinsa Koramil 01/Tembilahan, Sertu Anton, melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya proaktif TNI dalam mengantisipasi kerawanan Karhutla, terutama di musim kemarau.
Patroli gabungan melibatkan 1 personel TNI dan 3 masyarakat setempat, dengan fokus memantau titik rawan kebakaran. Titik koordinat yang dipantau berada di -0,18,19,44" LS 103°8,18,24" BT. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi titik api maupun asap, menunjukkan situasi yang terkendali.
Sertu Anton menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan Karhutla. "Kami menggandeng warga untuk meningkatkan kewaspadaan bersama, karena upaya pencegahan membutuhkan kolaborasi semua pihak," ujarnya. Alat pemadam kebakaran (Alkap) seperti *sprayer* portabel (SPM) sebanyak 3 unit juga disiapkan untuk penanganan darurat.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana sosialisasi bagi warga tentang bahaya Karhutla dan langkah mitigasinya. Babinsa mengedukasi masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar serta melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi memicu kebakaran.
Selain patroli, Koramil 01/Tbh rutin memantau daerah rawan melalui koordinasi dengan pemangku kepentingan, seperti BPBD dan dinas kehutanan. Langkah ini diharapkan meminimalisir risiko Karhutla yang kerap terjadi di wilayah gambut seperti Inhil.
Situasi di Tembilahan Hilir dilaporkan aman dan terkendali berkat sinergi TNI-masyarakat. Ke depan, Sertu Anton berkomitmen meningkatkan intensitas patroli, terutama di lokasi dengan historis kebakaran tinggi.
Dandim 0314/Inhil mengapresiasi kinerja Babinsa dan menekankan pentingnya konsistensi dalam operasi pencegahan. "Kewaspadaan dini dan respons cepat adalah kunci menekan angka Karhutla," tegasnya.
Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan Kabupaten Inhil dapat terhindar dari bencana asap dan kerugian ekonomi akibat Karhutla, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan.
GoogleNews
