Pekanbaru - Bertempat di Indrapura Ballroom hotel Tjokro Pekanbaru berlangsung kegiatan pengembangan kapasitas Pesantren Ramah Lingkungan yang ditaja oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diikuti oleh 25 Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren se Provinsi Riau.
kegiatan ini berlangsung dari tanggal 01 Juli sampai 04 juli 2025.
Selama kegiatan para peserta diberikan materi tentang pesantren ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah, pertanian dan peternakan organik, sumber energi alternatif, dan lain sebagainya.
Pada hari ketiga, para peserta melakukan kunjungan studi tiru di Ponpes Ibnu Mubarak Rumbai Pekanbaru tentang pengelolaan Bank Sampah menjadi bernilai ekonomis, seperti pembuatan ecobreak, pemberdayaan magot, pembuatan scarf dan fashion yang sangat ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi.
PPIM melalui program Religious Environmental ism Actions (REACT) yang di dukung oleh Pemerintah Belanda bertujuan untuk memperkuat generasi muda dan organisasi keagamaan untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia.
Pesantren Ramah Lingkungan dapat diidentifikasi sebagai lembaga pendidikan Islam yang menekankan kegiatan yang tanggal terhadap lingkungan.
Kegiatan ditutup pada hari keempat dengan presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) para peserta ketika kembali ke pondok pesantren masing masing.