Tembilahan, – Dalam upaya menjaga stabilitas lahan perkebunan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Serma Nuryadi selaku Babinsa Koramil 01/Tbh Kodim 0314/Inhil melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga di Jalan Pelajar RW 07/RT 03, Tembilahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (27/7/2025) pukul 10.00 WIB, dengan fokus mengedukasi masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara dibakar.
Sosialisasi ini dilakukan sebagai respons terhadap musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran lahan. Serma Nuryadi menekankan pentingnya kesadaran warga untuk tidak melakukan pembakaran, mengingat dampaknya yang dapat merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mencegah Karhutla dengan tidak membuka lahan secara sembarangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga berdialog dengan salah satu warga, Bapak Gunawan (47 tahun), yang turut mendukung upaya pencegahan kebakaran lahan. Gunawan mengaku siap mengedukasi tetangga dan keluarganya agar tidak menggunakan metode pembakaran dalam menyiapkan lahan perkebunan. “Kami siap mendukung program ini demi keselamatan bersama,” kata Gunawan.
Serma Nuryadi menjelaskan bahwa pembakaran lahan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas ekonomi warga jika kebakaran meluas. “Lahan yang terbakar akan kehilangan kesuburan, dan asapnya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari,” jelasnya. Oleh karena itu, ia mendorong warga beralih ke metode pembukaan lahan yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan Komsos ini merupakan bagian dari program Kodim 0314/Inhil dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Babinsa berharap, dengan pendekatan persuasif, masyarakat dapat memahami risiko hukum dan lingkungan dari praktik pembakaran lahan. “Kami akan terus melakukan pendampingan agar tidak ada lagi lahan warga yang rusak akibat kebakaran,” tegasnya.
Selain itu, Serma Nuryadi juga mengingatkan warga untuk segera melapor jika melihat indikasi pembakaran lahan di sekitar pemukiman. “Kerja sama antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam mengawasi lahan perkebunan,” ucapnya. Dengan sinergi ini, diharapkan Tembilahan terbebas dari ancaman Karhutla di musim kemarau.
Babinsa berencana memperluas sosialisasi ke wilayah lain di wilayah binaannya. Langkah ini diambil sebagai upaya preemtif untuk meminimalisir potensi kebakaran lahan sebelum terjadi. “Kami akan terus bergerak aktif mendampingi warga demi kelestarian alam,” pungkasnya.
Dukungan warga terhadap program ini dinilai sangat positif. Masyarakat berharap, dengan adanya sosialisasi dari Babinsa, kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lahan perkebunan semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan visi Kodim 0314/Inhil dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan produktif bagi seluruh masyarakat. (*)
GoogleNews
