Pulau Burung, – Di bawah langit Riau yang mulai menghangat, semangat gotong royong kembali membara di Desa Pulau Burung. Serda Hendra Kardi, seorang Babinsa dari Koramil 11/PBR, memimpin patroli rutin bersama dua warga setempat, menyusuri wilayah yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, dari pukul 08.44 hingga 11.00 WIB.
Patroli ini bukan sekadar kegiatan rutin. Lebih dari itu, Serda Hendra Kardi menjadikan setiap kesempatan berinteraksi dengan warga sebagai momen edukasi. Ia menekankan pentingnya membuka lahan tanpa membakar, sebuah tradisi yang sering kali menjadi penyebab utama karhutla di wilayah ini.
Dengan berbekal informasi titik koordinat 0,23 '43,33"N 103°,35.57,647E, tim patroli bergerak cepat menyisir area yang telah dipetakan sebagai zona rawan. Serda Hendra Kardi aktif berkomunikasi dengan warga, memberikan pemahaman tentang dampak negatif karhutla terhadap kesehatan, lingkungan, dan perekonomian.
“Membuka lahan dengan membakar memang terlihat lebih mudah dan murah, tetapi dampaknya sangat besar. Asapnya bisa menyebabkan penyakit pernapasan, merusak lingkungan, dan menghambat aktivitas sehari-hari,” ujar Serda Hendra Kardi kepada warga yang ditemuinya. Ia juga memberikan contoh-contoh sukses petani yang membuka lahan dengan cara yang lebih ramah lingkungan, seperti menggunakan metode tebas dan timbun (TOT).
Kehadiran Serda Hendra Kardi di tengah-tengah masyarakat bukan hanya sebagai seorang Babinsa, tetapi juga sebagai seorang sahabat. Ia mendengarkan keluh kesah warga, memberikan solusi, dan memotivasi mereka untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Sinergi antara TNI dan masyarakat inilah yang menjadi kunci utama dalam mencegah karhutla di wilayah Koramil 11/PBR.
Berkat kerja keras dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, patroli kali ini tidak menemukan adanya titik api maupun asap. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan oleh Koramil 11/PBR dan masyarakat telah membuahkan hasil yang positif.
Meskipun demikian, Serda Hendra Kardi tidak ingin terlena. Ia terus mengingatkan warga untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan adanya potensi karhutla. “Kita harus selalu siaga dan jangan sampai lengah. Karhutla bisa terjadi kapan saja, terutama saat musim kemarau,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran yang tinggi, diharapkan wilayah Koramil 11/PBR dapat terus terbebas dari karhutla. Serda Hendra Kardi dan seluruh jajaran Koramil 11/PBR akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan lingkungan.
- Berita Militer
- TNI - AD
Patroli Karhutlah Koramil 11/Pulau Burung ,Sinergi Babinsa dan Masyarakat Cegah Kebakaran Lahan

Pilihan Redaksi
IndexGubri Wahid: Pramuka Cerminan Generasi Muda Tangguh
Tim Gabungan Kuansing Bergerak Cepat, Tertibkan Penambangan Emas Ilegal
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Berita Militer
Babinsa Sungai Intan Dorong Partisipasi Warga untuk Ciptakan Lingkungan Bersih dan Kondusif
Sabtu, 06 September 2025 - 12:45:15 Wib Berita Militer
Babinsa Koramil 11/PBR Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan
Sabtu, 06 September 2025 - 12:07:29 Wib Berita Militer
Babinsa Koramil 12/Btk Motivasi Pelajar Nurul Huda untuk Raih Cita-Cita Melalui Komsos Kampung Pancasila
Sabtu, 06 September 2025 - 12:03:13 Wib Berita Militer
Babinsa Sertu Anton Dalami Pengawasan Karhutla Secara Terpadu di Titik Rawan
Sabtu, 06 September 2025 - 11:14:38 Wib Berita Militer