Batu Bara,Seribuparitnews.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu Bara melakukan tindakan tegas namun humanis terhadap seorang pengemudi angkutan kota (angkot) yang kedapatan membawa penumpang anak sekolah secara berlebihan (over load) hingga ada yang menaiki atap kendaraan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat siang, sekitar pukul 12.00 WIB, di sepanjang Jalan Lintas Kabupaten Batu Bara.
Dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Batu Bara, AKP Simon E. Simatupang, S.H., M.H., kegiatan ini melibatkan jajaran KBO Satlantas, para Kanit Satlantas, dan personel Satlantas Polres Batu Bara. Petugas memberhentikan kendaraan angkot yang terlihat membawa penumpang secara tidak aman, terutama anak-anak berseragam sekolah yang duduk di atap dan bergelantungan di pintu.
Kasatlantas menjelaskan bahwa tindakan tersebut sangat berisiko tinggi. Selain membahayakan keselamatan penumpang, terutama anak sekolah yang rentan mengalami cedera, hal ini juga membahayakan pengguna jalan lainnya. “Kami memberikan teguran kepada pengemudi dan mengingatkan para penumpang bahwa keselamatan adalah prioritas. Jangan sampai demi menghemat waktu atau biaya, nyawa menjadi taruhannya,” ujar AKP Simon di lokasi.
Selain teguran, petugas juga memberikan himbauan dan sosialisasi kepada pengemudi angkot untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Pengemudi diingatkan agar tidak memaksakan kapasitas kendaraan demi menghindari risiko kecelakaan. Kasatlantas menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas, mengurangi jumlah kecelakaan, serta menekan fatalitas korban di wilayah hukum Polres Batu Bara.
“Kami ingin masyarakat, khususnya para pengemudi angkot, memiliki kesadaran penuh bahwa setiap pelanggaran lalu lintas bukan hanya masalah hukum, tapi juga menyangkut nyawa manusia. Disiplin berkendara adalah kunci terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas),” tegasnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan terpantau aman, kondusif, dan terkendali. Penumpang yang sebelumnya berada di atas atap kendaraan diarahkan untuk turun dan masuk ke dalam angkot, atau menunggu angkot berikutnya yang masih memiliki ruang aman untuk duduk.
Dengan adanya penindakan seperti ini, diharapkan para pengemudi angkot di Kabupaten Batu Bara semakin disiplin dan memprioritaskan keselamatan penumpang, terutama anak-anak sekolah yang menjadi generasi penerus bangsa.(Boys- 4)
GoogleNews
