Murid SMA Negeri Plus Riau adalah Cerminan Putra-Putri Terbaik Riau

PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM -- Jumat pagi 8 Agustus 2025, SMA Negeri Plus Riau mengundang penceramah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan ceramah di hadapan ratusan murid dan orangtua murid. Ceramah yang dilaksanakan di Masjid Darul Ihsan Kompleks SMA Negeri Plus Riau ini mendapat antusiasme yang besar dari para murid dan orangtua murid. 

Sebagai salah seorang penceramah agama yang terbaik saat ini UAS merupakan guru yang mudah untuk dipahami. Ceramahnya di SMA Negeri Plus Riau kali ini juga mengedepankan unsur interaksi yang membuat suasana mencair dan tidak kaku.

Salah satu cara UAS berceramah adalah dengan memasuki spirit psikologis audiens. Seperti di SMA Negeri Plus Riau ini, UAS memanggil salah seorang murid yang untuk maju mendekati tempatnya berceramah. Bertanya nama, dan langsung menyatakan bahwa nama anak tersebut berarti pemenang. Dan dengan gayanya yang khas UAS menanyakan program anak itu setelah tamat dari SMA Negeri Plus Riau. 

"Tamat dari SMA Negeri Plus Riau ini saya akan melanjutkan ke Institut Teknologi Bandung mengambil jurusan Tehnik Elektro. Setelah selesai kuliah nanti saya ayang bekerja di salah satu BUMN," ungkap murid itu. 

Mendengar hal itu, UAS langsung menyalami si murid dan menyuruhnya duduk kembali ke barisan.

"Kan jelas bagi semua yang hadir, sekolah disini, di SMA Negeri Plus Riau ini, anak-anak sudah dibimbing memiliki tujuan dalam kehidupannya setelah sekolah. Masuk ITB, kerja di BUMN. Nah, itu dia kelebihan sekolah ini," kata UAS. 

Menurut UAS, sebagai sebuah lembaga pendidikan setingkat SMA yang terbaik saat ini di Riau, SMA Negeri Plus Riau merupakan sekolah yang menjadi pavorit. Banyak anak yang mendaftar, tapi hanya 200 anak setiap tahun yang berhasil masuk sebagai murid. 

"Jadi sekolah di SMA Negeri Plus Riau ini kita yakin anak-anak ini adalah anak-anak terbaik Riau. Dari 12 kabupaten/kota yang ada mereka bersaing untuk dapat merebut 200 kursi saja. Inilah mereka, 200 kursi per tahun dari ratusan ribu anak seluruh Riau," ungkap UAS. 

UAS tanpa basa-basi memberikan apresiasi pada sekolah yang saat ini dipimpin Edi Sutono ini. Bahkan pujian itu diberikan dihadapan Asisten I Sekdaprov Riau Zulkifli yang mewakili Gubernur Riau yang tidak hadir dalam acara tersebut. 

Acara tabligh akbar ini bertema "Benahi Diri di Sekolah Berasrama: Membentuk Karakter Berakhlak Baik Menuju Masa Depan Gemilang dan Bermarwah. "

Selain Asisten I Setda Provinsi Riau, juga hadir Sekretaris Disdik Riau Arden Simeru, Kabid SMA Disdik Riau Nasrul Ahmad, Ketua MKKS SMA Negeri Pekanbaru Benny, beberapa kepala SMA Negeri se Pekanbaru, dan puluhan wartawan. 


Selain itu, dalam tausiyahnya, UAS menekankan pentingnya pembentukan karakter berakhlak mulia di lingkungan sekolah, terutama di sekolah berasrama, sebagai bekal utama menuju masa depan yang gemilang dan bermarwah.

Kepala SMA Negeri Plus Riau, Edi Sutono menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran UAS di sekolah yang dipimpinnya. Edi berharap kehadiran penceramah fenomenal itu dapat menjadi salah satu motivasi bagi murid-murid di sekolahnya untuk lebih giat, lebih semangat dan lebih berprestasi ke depannya. 

Sementara itu Kabid SMA Disdik Riau, Nasrul Ahmad juga memberikan apreasisasi tinggi atas kehadiran UAS di sekolah hari ini. Akan menjadi pendorongs semangat sekaligus kebanggaan bagi anak-anak dikunjungi dan diceramahi langsung UAS di sekolah mereka. 

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Pendidikan Riau (Forwadik) Riau, Muanzlen Nazir melihat kedatangan UAS ke SMA Negeri Plus Riau ini dapat menjadi bentuk lain mengajarkan siswa-siswi di sekolah tanpa harus masuk kelas dengan kurikulum baku. 

"Ini slaah satu bentuk dari pengaplikasian kurikulum merdeka itu sendiri. Bagaimana mengajarkan sebuah ilmu, yang tidak secara konvensional dan monoton. Saya yakin anak-anak yang tadi hadir dalam tausyiah UAS di masjid mendapat pelajaran berharga dengan ceramah yang sangat cair dan familiar gaya UAS," ungkapnya. 

Terakhir, Munazlen Nazir mengatakan bahwa gaya memberikan pengajaran seperti ini patut ditiru, mengajar tanpa perlu buka buku, tapi semua yang diucapkan UAS di hadapan murid-murid SMA Negeri Plus Riau hari ini akan menjadi pelajaran paling diingat seumur hidup.