Mandah - Pada Senin, 11 Agustus 2025, pukul 10.30 WIB, tim gabungan melakukan verifikasi titik hotspot yang terpantau di aplikasi Dashboard Lancang Kuning. Lokasi hotspot berada di Dusun Jarau, Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Tim terdiri dari 3 personil Polri, 1 personil TNI, 2 anggota MPA, 2 perwakilan pemerintah desa, 4 warga masyarakat, dan 5 karyawan PT BNS.
Titik koordinat hotspot tercatat pada 103.551, 103.552, dan 103.55034. Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 2 hektar, dengan struktur tanah gambut di dataran rendah. Tim fokus melakukan verifikasi titik hotspot sebagai tindakan utama. Cuaca saat verifikasi cerah, namun perjalanan menuju lokasi terkendala semak belukar, jaringan komunikasi yang buruk, jarak tempuh sekitar 10 km, dan hujan deras yang menghambat akses. Tim menggunakan 3 unit sepeda motor.
Babinsa Kopda Hendri, yang tergabung dalam tim verifikasi, memainkan peran penting dalam upaya pendinginan lahan terbakar. Keahlian dan pengalamannya dalam penanganan kebakaran lahan sangat membantu tim di lapangan. Kopda Hendri memimpin upaya peninjauan kondisi lahan pasca kebakaran dan memastikan tidak ada titik api aktif yang tersisa.
Meskipun akses sulit dan hujan deras, Kopda Hendri dan tim berhasil mencapai lokasi dan memastikan tidak ada titik api aktif. Lahan yang sebelumnya terbakar kini dalam kondisi aman berkat upaya pendinginan yang dilakukan. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kerja sama antar instansi dan masyarakat dalam menanggulangi kebakaran lahan.
Kopda Hendri juga berperan dalam mengkoordinasikan anggota tim di lapangan, memastikan keselamatan seluruh personil, dan memberikan arahan teknis dalam proses pendinginan lahan. Dedikasi dan profesionalitasnya patut diapresiasi.
Upaya pendinginan yang dilakukan oleh Kopda Hendri dan tim berhasil mengendalikan kebakaran dan mencegah meluasnya api ke area lain. Kondisi terakhir menunjukkan tidak ada titik api aktif dan lahan terbakar sebelumnya telah terkendali berkat hujan yang turun.
Situasi selama kegiatan berlangsung kondusif dan aman. Keberhasilan verifikasi dan pendinginan lahan terbakar ini menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI, Polri, masyarakat, dan pihak terkait dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ke depan, upaya pencegahan kebakaran lahan harus ditingkatkan melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta pengawasan yang ketat terhadap aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Peran Babinsa seperti Kopda Hendri dalam hal ini sangat krusial dalam menjaga keamanan dan lingkungan.
- Berita Militer
- TNI - AD
Babinsa Kopda Hendri Gercep dalam pendinginan lahan terbakar:

Pilihan Redaksi
IndexGubri Wahid: Pramuka Cerminan Generasi Muda Tangguh
Tim Gabungan Kuansing Bergerak Cepat, Tertibkan Penambangan Emas Ilegal
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Berita Militer
Babinsa Sungai Intan Dorong Partisipasi Warga untuk Ciptakan Lingkungan Bersih dan Kondusif
Sabtu, 06 September 2025 - 12:45:15 Wib Berita Militer
Babinsa Koramil 11/PBR Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan
Sabtu, 06 September 2025 - 12:07:29 Wib Berita Militer
Babinsa Koramil 12/Btk Motivasi Pelajar Nurul Huda untuk Raih Cita-Cita Melalui Komsos Kampung Pancasila
Sabtu, 06 September 2025 - 12:03:13 Wib Berita Militer
Babinsa Sertu Anton Dalami Pengawasan Karhutla Secara Terpadu di Titik Rawan
Sabtu, 06 September 2025 - 11:14:38 Wib Berita Militer