Dr. Ali Azhar Pimpin Upacara HUT RI ke - 80 di Ponpes Sabilal Muhtadin

Tembilahan Hulu,  – Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Kecamatan Tembilahan Hulu menjadi pusat khidmat dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80. Acara yang berlangsung meriah ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Ponpes Sabilal Muhtadin, DR. Ali Azhar, S.Sos., M.H., dan dihadiri oleh seluruh elemen penting pesantren, termasuk majelis guru, staf, serta para santri.

DR. Ali Azhar, dalam amanatnya, menekankan pentingnya meneladani semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Beliau mengajak seluruh santri untuk terus belajar dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. "Kemerdekaan ini adalah amanah yang harus kita jaga bersama. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat," ujarnya dengan penuh semangat.

Upacara dimulai tepat pukul 07.30 WIB dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera dari kalangan santri. Suasana khidmat terasa saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, diikuti dengan pembacaan teks proklamasi yang mengingatkan kembali akan momen bersejarah bangsa.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan tari persembahan dari para santriwati. Gerakan gemulai dan harmonis dalam balutan busana tradisional memukau seluruh peserta upacara. Tari persembahan ini menjadi simbol rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.

Selain upacara bendera, peringatan HUT RI di Ponpes Sabilal Muhtadin juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba yang melibatkan seluruh santri. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba pidato, cerdas cermat, dan berbagai perlombaan olahraga tradisional yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kebersamaan.

DR. Ali Azhar menambahkan bahwa peringatan HUT RI ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di kalangan santri. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para santri dapat lebih memahami makna kemerdekaan dan memiliki semangat untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa," tuturnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang tokoh agama setempat. Doa tersebut berisi harapan agar Indonesia semakin maju, sejahtera, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Seluruh peserta upacara kemudian bersalaman dan saling mengucapkan selamat, menciptakan suasana penuh keakraban dan kebahagiaan.

Peringatan HUT RI ke-80 di Ponpes Sabilal Muhtadin ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dan terus berkobar di kalangan generasi muda, khususnya para santri. Semangat ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.