Enok – Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 dengan khidmat dan penuh semangat. Upacara yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan makna kemerdekaan dan memperkuat rasa nasionalisme.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Desa Rantau Panjang, Fadli, menyampaikan amanatnya dengan penuh semangat. Dalam pidatonya, Fadli mengingatkan seluruh peserta upacara, terutama generasi muda, bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini bukanlah hadiah cuma-cuma, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.
"Anak-anakku sekalian, kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan, pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan bangsa," ujar Fadli dengan nada yang bersemangat. Ia menekankan bahwa tugas generasi penerus adalah menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara.
Fadli juga menyoroti tantangan global yang semakin kompleks di usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memiliki semangat belajar, disiplin, serta rasa cinta tanah air yang kuat. Dengan ilmu pengetahuan, kerja keras, dan gotong royong, Fadli yakin bangsa Indonesia dapat meraih cita-cita menuju Indonesia Emas.
Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Desa Rantau Panjang ini bukan hanya sekadar seremonial belaka. Lebih dari itu, upacara ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh nilai-nilai luhur bangsa. Semangat kemerdekaan yang berkobar diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan desa dan kemajuan bangsa.
Selain upacara, peringatan HUT RI di Desa Rantau Panjang juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang melibatkan seluruh warga desa. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, memupuk rasa kebersamaan, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Rantau Panjang ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan masih terus hidup dan berkobar di seluruh pelosok negeri. Semangat ini harus terus dijaga dan dipelihara agar bangsa Indonesia dapat terus maju dan berkembang menjadi bangsa yang besar dan disegani di dunia.
Dengan semangat kemerdekaan yang membara, Desa Rantau Panjang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas. Semangat gotong royong dan persatuan akan menjadi modal utama dalam membangun desa yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.