Batu Bara, Seribuparitnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) menegaskan komitmennya melawan ancaman perubahan iklim dengan menggelar Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim). Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Grand Malaka, Tanjung Tiram, Selasa (19/08/2025) ini, menghadirkan para pemangku kepentingan dari seluruh desa se-Kabupaten Batu Bara.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, yang diwakili Asisten III Setdakab Batu Bara, Russian Heri, S.Sos., M.AP. Kehadiran para Kepala Desa (Kades) dan perwakilan desa menambah bobot kegiatan, menandakan bahwa isu lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus digerakkan dari akar rumput hingga ke tingkat masyarakat paling bawah.
Plt. Kadis Perkim LH Batu Bara, Norma Deli Siregar, S.E., M.M., melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas, Tavy Juanda, ST, menegaskan bahwa Proklim merupakan langkah nyata Pemkab Batu Bara dalam menggalang kesadaran publik terkait urgensi menjaga kelestarian lingkungan.
“Program Kampung Iklim (Proklim) adalah gerakan nasional berbasis masyarakat yang bertujuan meningkatkan ketahanan warga terhadap perubahan iklim. Melalui Proklim, kita berharap dapat membangkitkan kepedulian kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta menekan laju emisi gas rumah kaca,” ujar Tavy dalam sambutannya.
Ia menambahkan, perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata yang berdampak langsung pada kesehatan, pertanian, kelautan, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh sebab itu, Proklim hadir sebagai sarana membangun kampung yang lebih tangguh, hijau, dan berkelanjutan.
“Mari kita jadikan lingkungan kita lebih hijau, bersih, dan sehat. Wujudkan kampung yang mandiri dan berketahanan iklim. Khususnya, kami mengajak para pemuda sebagai generasi penerus untuk mengambil peran aktif dalam gerakan Proklim ini,” tegasnya penuh semangat.
Acara sosialisasi semakin bermakna dengan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta Proklim, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar desa-desa di Batu Bara semakin giat menggerakkan warganya menjaga lingkungan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkab Batu Bara menegaskan bahwa gerakan peduli iklim bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang dimulai dari kampung, oleh masyarakat, untuk bumi yang lebih lestari.(Boys- 4)