Enok – Universitas Islam Indragiri (UNISI) melalui Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Badewin, SE., M.Si beserta Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Prima Antoni, S.Pd., M.Pd melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) KKN Tematik 2025 di Desa Bagan Jaya Sabtu (23/08)
Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Kepala Desa Bagan Jaya, Mhd. Hafif, S.Kom, bersama perangkat desa serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mhd. Hafif, S.Kom menegaskan bahwa perangkat desa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi akan difasilitasi sepenuhnya oleh pemerintah desa. Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan langkah penting untuk mendukung kemajuan desa. “Dengan SDM yang berkualitas, berkarakter dan inovatif dapat meningkatkan potensi ekonomi daerah, pendidikan masyarakat akan lebih maju, dan tingkat spiritual makin baik. Pada akhirnya desa kita juga akan berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPPM UNISI dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Desa Bagan Jaya terhadap kegiatan KKN. Beliau juga melakukan sosialisasi mengenai Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), sebuah program yang memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya perangkat desa dan pelaku pembangunan lokal, untuk mengakui pengalaman kerja dan pembelajaran nonformal sebagai bagian dari proses akademik. Program RPL ini diharapkan dapat membuka akses pendidikan yang lebih luas serta mendukung peningkatan kualitas SDM di pedesaan.
Kegiatan monitoring ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi terhadap program kerja mahasiswa KKN, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia akademik dengan kebutuhan nyata masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Desa Bagan Jaya diharapkan dapat menjadi contoh inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengedepankan pendidikan, peningkatan kualitas SDM, dan inovasi pembangunan desa berkelanjutan.
Di akhir kegiatan, Ketua LPPM UNISI Dr. Badewin, SE., M.Si menegaskan kembali komitmen UNISI untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat. “UNISI hadir bukan hanya untuk mengirimkan mahasiswa KKN, tetapi juga membangun kolaborasi nyata dengan desa. Melalui program RPL dan peningkatan kapasitas SDM, kita ingin memastikan bahwa pendidikan mampu menjawab kebutuhan pembangunan desa. Desa maju, masyarakat sejahtera, dan perguruan tinggi semakin relevan dengan lingkungannya,” tuturnya.