Batu Bara,Seribuparitnews.com - Demi menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di jalur strategis Kabupaten Batu Bara, jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Batu Bara melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas secara serentak pada Kamis pagi (28/8/2025), dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini berupa pengaturan arus lalu lintas, penindakan terhadap pelanggaran kasat mata, serta pemberian imbauan langsung kepada masyarakat pengguna jalan. Fokus utama diarahkan kepada pengendara sepeda motor agar selalu patuh aturan, khususnya kewajiban menggunakan helm berstandar SNI sebagai pelindung diri.
Operasi lapangan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Simon Elika Simatupang, S.H., M.H., didampingi KBO Lantas, para Kanit Sat Lantas, serta personel Sat Lantas yang tersebar di beberapa pos strategis. Turut pula bergabung personel Pos Lantas Indrapura dan Pos Lantas Sei Bejangkar.
Pengaturan lalu lintas berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025, sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai, bertepatan dengan jam padat aktivitas masyarakat. Kondisi cuaca cerah mendukung kelancaran giat personel di lapangan.
Sebaran lokasi pengaturan dilakukan di jalur vital Kabupaten Batu Bara, antara lain:
Jalinsum Simpang Kwala Tanjung, Kec. Sei Suka, exit Tol Lima Puluh, jalinsum Pajak Delima, Kel. Indrapura Kota, jalinsum Simpang 4 Tanah Merah, simpang SMP Negeri 1 Lima Puluh, simpang MTS Lima Puluh, simpang Ring Road Lima Puluh, jalinsum Simpang 4 Lima Puluh (depan Pos Lantas), simpang Perumnas Lima Puluh, jalinsum Simpang Sei Bejangkar.
Kegiatan ini digelar sebagai langkah nyata menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sekaligus menciptakan situasi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang kondusif di wilayah hukum Polres Batu Bara.
Personel disebar ke berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Dengan sigap, mereka mengatur arus lalu lintas, menindak langsung pelanggaran yang terlihat di lapangan, serta memberikan edukasi kepada pengendara. Melalui pendekatan persuasif dan humanis, imbauan mengenai keselamatan berkendara terus digaungkan.
Berkat giat pengaturan ini, situasi arus lalu lintas berjalan lancar dan kondusif. Pelanggaran dapat ditekan, potensi kecelakaan menurun, dan masyarakat merasakan kehadiran polisi sebagai pelindung, pengayom, sekaligus penegak hukum di jalan raya.(Boys- 4)
GoogleNews
