PEKANBARU - Malam puncak Gala Dinner Trofeo Riau Bermarwah 2025 menjadi ajang penuh kebanggaan bagi dunia sepak bola Riau. Tiga klub muda asal Bumi Lancang Kuning resmi menyabet gelar juara dalam ajang Piala Gubernur Riau U-18 tahun 2025.
Kompetisi ini tidak hanya menunjukkan potensi generasi muda, tetapi juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau, Erisman Yahya, mewakili Gubernur Riau, menyerahkan langsung trofi kepada para juara.
Dalam kesempatan itu, Kampar Darul FA tampil sebagai juara pertama, disusul Laskar Belia Siak di posisi kedua, dan Tunas Negeri sebagai juara ketiga.
“Selamat datang dan terima kasih. Kehadiran bapak/ibu sangat berarti dan menjadi kehormatan tersendiri bagi kami, untuk berbagi kebersamaan,” kata Kadispora di Hotel Aryaduta, Jum’at (29/8/2025).
Selain penyerahan trofi kepada para pemenang, Kadispora Riau juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh sepak bola yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan olahraga di daerah. Penghargaan diberikan kepada tiga insan olahraga, yakni Wan Amhar, Suherman, dan Destrayani Bibra. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membina dan memajukan sepak bola Riau.
Erisman menyampaikan bahwa kehadiran tim dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura, menambah nilai penting bagi dunia olahraga Riau. Ia menilai, Trofeo Riau Bermarwah menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan sekaligus meningkatkan semangat olahraga antarnegara di Bumi Lancang Kuning.
Dijelaskannya, Trofeo Riau Bermarwah tahun ini melibatkan tiga tim dengan latar belakang berbeda. Dimana satu tim berisikan mantan pemain tim nasional (Timnas) Singapura, satu tim terdiri dari mantan pemain Timnas Malaysia, dan satu lagi tim Riau Bermarwah yang beranggotakan para veteran PSPS.
“Tentunya para veteran ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya, dan telah menoreh berbagai prestasi di lapangan hijau,” ugkap Erisman.
Menurutnya, event ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga ajang mengenang dan menghargai para legenda sepak bola. Melalui turnamen ini, masyarakat dapat langsung menyaksikan kemampuan dan semangat para pemain veteran sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda di Riau. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus mendorong semangat berprestasi dan memperkuat jati diri masyarakat Riau melalui olahraga.
“Melalui kegiatan ini, kita tak hanya mengenang kehebatan para legenda bola, tapi juga bisa menyaksikannya secara langsung. Event ini menjadi salah satu penanda bagaimana orang Riau menumbuh kembangkan eksistensi dan jati dirinya melalui dunia olahraga,” tutup Kadispora Riau.