Pulau Burung – Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 11/Pulau Burung secara proaktif melaksanakan kegiatan pengawasan dan patroli terpadu di wilayah binaannya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk mengantisipasi bencana asap yang kerap terjadi pada musim kemarau.
Pada Senin, 1 September 2025 pukul 09.10 WIB, Serda Hendra Kardi yang merupakan Babinsa setempat, memimpin langsung patroli pengawasan di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Patroli ini difokuskan untuk memantau titik-titik rawan yang berpotensi menjadi sumber api, mengingat kondisi cuaca yang mulai mengkhawatirkan.
Yang membedakan kegiatan ini adalah sifatnya yang terpadu dan melibatkan unsur masyarakat. Babinsa tidak bekerja sendirian, tetapi berkolaborasi dengan tiga orang warga setempat yang turut serta dalam patroli. Kolaborasi ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla.
Lokasi yang dipantau sangat spesifik, yaitu pada titik koordinat 0°23'57.026" Lintang Utara dan 103°31'49.56" Bujur Timur. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pemetaan wilayah rawan atau kemungkinan adanya aktivitas yang dapat memicu kebakaran. Pendekatan yang detail dan berbasis data ini membuat patroli menjadi lebih efektif dan terarah.
Selama lebih dari dua setengah jam, hingga pukul 12.00 WIB, tim gabungan tersebut melakukan pemantauan menyeluruh. Mereka menggunakan dua unit Sepeda Motor Pemadam (SPM) sebagai alat transportasi dan penunjang operasional untuk menjangkau area yang sulit. Kehadiran SPM ini juga sebagai langkah kesiapan jika ditemukan titik api untuk dapat segera dilakukan pemadaman dini.
Hasil dari pengawasan terpadu yang dilakukan tersebut cukup menggembirakan. Setelah melakukan pemeriksaan cermat, tim tidak menemukan adanya titik api maupun indikasi asap di lokasi yang dipantau. Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan selama ini telah berjalan dengan baik.
Temuan "Nihil" atas titik api dan asap merupakan indikator positif bagi kondisi lahan di wilayah Pulau Burung pada periode tersebut. Hasil ini tidak lepas dari kewaspadaan dan peran serta aktif semua pihak, termasuk masyarakat yang telah mendukung penuh kegiatan pencegahan ini.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Babinsa ini menjadi bukti nyata keseriusan jajaran TNI, dalam hal ini Koramil 11/PBR di bawah komando Dandim 0314/Inhil, untuk terus waspada dan siaga. Pengawasan terpadu seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah Inhil terbebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan.
GoogleNews
