Batu Bara, Seribuparitnews.com - Suasana Kantor DPRD Batu Bara, Rabu (3/9/2025), mendadak memanas. Sejak pukul 08.00 WIB, sekitar 30 orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Batu Bara menggelar aksi unjuk rasa dengan membawa bendera HMI, toa, dan pita merah. Massa yang dikomandoi Duta Arfiansyah, Ketua HMI Cabang Asahan-Batu Bara, memusatkan titik kumpul di Lapangan Bola Blok 8, sebelum long march menuju Kantor DPRD.
Dalam orasinya, massa lantang menyuarakan 7 tuntutan, mulai dari desakan agar Kapolres Batu Bara tidak tinggal diam atas kasus brutal yang menewaskan seorang ojol bernama Affan Kurniawan, hingga mendorong DPRD Batu Bara memperjuangkan nasib tenaga honorer dan transparansi anggaran dewan. Massa juga menuntut pemberantasan judi, narkoba, hiburan malam, serta begal yang semakin meresahkan masyarakat.
Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polres Batu Bara. Tampak hadir langsung Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H, didampingi Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek, hingga perwira jajaran lainnya. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya siap mendengar aspirasi masyarakat dan menjamin aksi berjalan aman.
“Saya melihat adik-adik adalah orang baik, karena itu pintu kantor DPRD ini saya buka agar kita bisa berdialog langsung,” tegas AKBP Doly di hadapan massa.
Kapolres juga memimpin doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan. Ia menegaskan sudah ada tindakan tegas terhadap pelaku yang terlibat dalam kematian Affan. Selain itu, ia berjanji akan terus menindak judi, narkoba, hiburan malam, hingga begal tanpa pandang bulu.
Sekitar pukul 12.45 WIB, dialog berlanjut dengan Ketua DPRD Batu Bara, Syafi’i, S.H.. Ia menyampaikan apresiasi atas tertibnya aksi mahasiswa dan masyarakat.
“Kami bangga, Batu Bara hari ini menjadi pelopor aksi damai. Semua tuntutan akan kami tindak lanjuti dengan membuat Fakta Integritas, dan akan kami sampaikan kepada pimpinan di pusat,” ungkap Syafi’i.
Sekitar pukul 13.40 WIB, puncak aksi terjadi ketika dilakukan penandatanganan Fakta Integritas Bersama antara perwakilan massa, DPRD, dan pihak kepolisian. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menindaklanjuti aspirasi rakyat Batu Bara.
Aksi damai berakhir pukul 14.00 WIB dengan situasi aman dan terkendali. Usai massa membubarkan diri, Polres Batu Bara langsung menggelar apel konsolidasi pengamanan yang dipimpin Kapolres.(Boys- 4)
GoogleNews
