Gebrakan Nyata Walikota Pekanbaru Wujudkan Janji Kampanye 100 Hari Kerja

Gebrakan Nyata Walikota Pekanbaru Wujudkan Janji Kampanye 100 Hari Kerja
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho komit mewujudkan janji kampanye dalam 100 hari kerja. (Foto:dok istimewa)

PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM -- Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 2025, pasangan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, menunjukkan gebrakan nyata dalam memimpin ibu kota Provinsi Riau.

Program 100 hari kerja kepala daerah, merupakan salah satu cara menunjukan pemerintah merealisasikan program dan janji politiknya. 

Pada masa pemerintahannya mereka telah meluncurkan berbagai kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. 

Mulai dari penurunan tarif parkir, perbaikan jalan berlubang, penanganan banjir, penanganan persoalan sampah, penertiban tiang reklame, Pekanbaru cinta Alquran, Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan Keliling di Kota Pekanbaru dan masih banyak yang lainnya.

Penurunan tarif parkir menjadi komitmen Pemko Pekanbaru untuk masyarakat sebagai wujud nyata dalam menghadirkan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat. Pemko Pekanbaru secara resmi menurunkan tarif parkir tepi jalan umum terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025. Kebijakan penurunan tarif ini diatur melalui Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 2 Tahun 2025, tentang Peninjauan Tarif Retribusi Jasa Umum atas Pelayanan Parkir di Tepi JalanUmum. 

Prioritas Pembangunan sebagai upaya berkelanjutan perbaikan jalan di Kota Pekanbaru adalah komitmen yang kuat dalam menangani permasalahan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan rusak yang menjadi keluhan utama masyarakat. Pemko Pekanbaru menetapkan perbaikan jalan sebagai prioritas utama. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas 
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, hingga saat ini tercatat sebanyak 2.308 titik jalan berlubang dibeberapa wilayah kota. Dalam rangka mempercepat penanganan, pemerintah telah berhasil memperbaiki sebanyak 533 titik jalan, yang berarti sekitar 23,09 persen dari total permasalahan jalan telah terselesaikan secara terukur dan bertahap. 

Pekanbaru Cinta Alquran merupakan program Pemko Pekanbaru yang bertujuan menciptakan generasi cinta Alquran dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Melalui pembinaan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, tempat kerja, hingga masyarakat umum. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi yang tidak hanya mahir membaca Al-Quran, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas menjadi faktor kunci dalam mewujudkan pembudayaan Alquran di Kota Pekanbaru. 

Mobil Administrasi Mudah, Amanah, dan Nyaman (AMAN) adalah Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan Keliling di Kota Pekanbaru. Mobil AMAN adalah inovasi layanan administrasi kependudukan keliling yang diinisiasi oleh Pemko Pekanbaru untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor pemerintahan. Layanan ini menyediakan kemudahan akses pengurusan berbagai dokumen administrasi, seperti perekaman dan pencetakan KTP elektronik (KTP-el), Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), serta akta kelahiran, perkawinan, kematian, dan surat pindah dalam format PDf. 
Selain itu, layanan ini juga mencakup aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). 

Mobil Pangan Keliling Andalan, Murah, dan Amanah (Pak Aman) merupakan inovasi pangan terjangkau untuk masyarakat Pekanbaru, merupakan program inovatif yang digagas oleh Pemko Pekanbaru untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Melalui mobil keliling ini, berbagai kebutuhan pokok seperti beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), telur, minyak goreng, cabai, serta sembako lainnya didistribusikan langsung kepada masyarakat. Program ini merupakan hasil sinergi antara Pemko Pekanbaru, Bulog, dan Badan Pangan Nasional, yang bertujuan tidak hanya menyediakan pangan murah, tetapi juga menjaga kestabilan harga di pasar.

Tiket Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Gratis untuk Siswa menjadi akses mudah ke sekolah sebagai wujud komitmen Pemko Pekanbaru dalam mendukung dunia pendidikan dan mempermudah akses transportasi. Pemko Pekanbaru meluncurkan Program bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) gratis bagi para siswa. Program ini dirancang untuk memfasilitasi siswa agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya transportasi. Program ini berlaku untuk seluruh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdaftar di sekolah- sekolah di wilayah Kota Pekanbaru. Untuk menggunakan layanan ini, siswa hanya perlu menunjukkan kartu pelajar dari sekolah masing-masing atau mengenakan seragam sekolah.

Gerakan Serbu Sampah : Satu Aksi Kecil, Dampak Besar Untuk Kota Pekanbaru. Gerakan Serbu Sampah merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Pemko Pekanbaru dalam upaya menuntaskan permasalahan sampah yang selama ini menjadi perhatian masyarakat. Gerakan ini dicanangkan sebagai bagian dari program 100 hari kerja dengan tujuan utama mewujudkan Pekanbaru yang bersih, indah, dan bebas sampah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, camat, lurah, operator pengangkutan sampah, serta seluruh lapisan masyarakat. Fokus utama dari gerakan ini adalah mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalanan maupun di Tempat Penampungan Sementara (TPS), serta membersihkan aliran sungai agar dapat berfungsi secara optimal sebagai penampung dan pengalir air hujan. Inisiatif ini juga selaras dengan Gerakan Nasional Indonesia Bersih yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 

Strategi Penanganan Banjir: Normalisasi Sungai dan Sinergi Pemerintah di Kota Pekanbaru. 
Pemko Pekanbaru secara berkelanjutan melaksanakan upaya normalisasi sungai sebagai bagian integral dari strategi penanganan banjir. Proses normalisasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas tampung dan kelancaran aliran air sungai melalui pembersihan serta pengerukan sedimen yang menumpuk di dasar sungai, sehingga risiko luapan air ke kawasan permukiman dapat diminimalisir. 

Optimalisasi Sistem Drainase sebagai Upaya Pencegahan Banjir di Kota Pekanbaru,.dimana Pemko Pekanbaru secara intensif melaksanakan program normalisasi drainase melalui kegiatan pembersihan, pengerukan, dan perbaikan saluran air pada berbagai titik rawan banjir. Upaya ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi sistem drainase agar mampu menampung serta menyalurkan debit air secara efektif, khususnya pada musim hujan, sehingga risiko terjadinya genangan dan banjir dapat diminimalisasi. 

Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman banjir bagi seluruh masyarakat.

Tindak Pidana Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungutan Liar (Pungli) Retribusi Sampah Tahun 2025 
sebagai wujud komitmen bersama dalam pengelolaan sampah yang bersih, transparan, dan akuntabel, Pemerintah Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru berhasil mengungkap praktik pengelolaan sampah ilegal serta pungutan liar retribusi sampah. Dalam pengungkapan tersebut, tujuh tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti berupa kendaraan, kwitansi, dan surat tugas palsu. Tindakan tegas ini merupakan bagian dari Upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjaga tata Kelola sampah yang baik serta memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan daerah. 

Festival Kreatif Budaya Melayu: Merajut Tradisi, Kreativitas, dan Kepedulian Lingkungan di Pekanbaru 
Festival Kreatif Budaya Melayu merupakan ajang kolaborasi yang bertujuan memadukan pelestarian tradisi Melayu, pengembangan kreativitas, serta peningkatan kepedulian terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan. 

Sinergi Pelestarian Lingkungan dan Swasembada Pangan: Penanaman Pohon dan Jagung Pipil di Kota Pekanbaru. Penanaman sebanyak 15.000 batang pohon dan jagung pipil di lahan seluas 11 hektare di Kota Pekanbaru merupakan implementasi nyata dari komitmen Pemk Pekanbaru dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus mewujudkan swasembada pangan daerah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif, yang tidak hanya bertujuan meningkatkan tutupan vegetasi dan memperbaiki kualitas lingkungan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Penertiban Tiang Reklame Ilegal untuk Mewujudkan Green Zone 
Pemerintah Kota Pekanbaru secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam memperindah tata ruang kota dan menciptakan lingkungan yang lebih tertata melalui penertiban tiang reklame ilegal. Berdasarkan data dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, hingga saat ini telah dilakukan penertiban terhadap 83 tiang reklame, tiang bando, dan sejenisnya yang tidak sesuai dengan ketentuan. Upaya ini juga mendapat apresiasi dari Kementerian Kehutanan, yang secara langsung menyampaikan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjadikan kawasan tersebut sebagai jalur hijau. 

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekanbaru merupakan upaya untuk memperindah wajah kota, menciptakan lingkungan yang representatif, serta menegaskan identitas budaya melalui elemen visual yang khas, yang dilaksanakan melalui revitalisasi ornamen dan dekorasi taman kota. Program ini mencakup pengecatan dan pencahayaan pada Signtext Kota Pekanbaru Bertuah, pengecatan dan pencahayaan Tugu Payung, pencahayaan Tugu Adi Pura, penataan area Tugu Selais, perbaikan air mancur, dan penataan taman. Selain itu, revitalisasi juga dilakukan di Taman Rumah Singgah Tuan Kadi melalui pengecatan bangku taman dan fasilitas lainnya, pengecatan 200 pot bunga di dua ruas jalan utama, yaitu Jalan Sudirman dan Jalan Arifin Ahmad serta pemasangan lampu taman di RTH Putri Kaca Mayang. Seluruh program tersebut memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat citra Kota Pekanbaru sebagai kota yang indah, ramah, dan berbudaya.(adv) 


 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index