Pulau Burung - Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan penuh hikmat dan kemeriahan. Acara yang berlangsung pada Sabtu malam, 06 September 2025 pukul 20.00 WIB, tersebut bertempat di Masjid Nurul Hidayah dan dihadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai elemen.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh warga, tetapi juga oleh sejumlah pejabat penting daerah. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Camat Pulau Burung, Razali, S.E.; Kapolsek Pulau Burung, AKP Azwar Alwi; serta perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Hayatus Salis, S.Pd. Kehadiran mereka menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam membangun ukhuwah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pulau Burung, Riswan Khaidir A.Md., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme warganya. “Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi merupakan momentum untuk merefleksikan dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, demi memperkuat persatuan dan kerukunan di desa kita,” ujarnya.
Riswan Khaidir juga menekankan pentingnya memaknai peringatan ini sebagai penguatan nilai-nilai keagamaan dan sosial. “Melalui spirit maulid ini, mari kita tingkatkan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Semoga dengan begitu, kehidupan yang harmonis dan penuh berkah dapat kita wujudkan bersama di Desa Pulau Burung,” tambahnya.
Susunan acara berjalan lancar dan khidmat, dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Reza. Acara kemudian disemarakkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, Saiful Mizan S.Pd, dan Camat Pulau Burung, Razali S.E., sebelum memasuki inti acara yaitu tausiyah.
Tausiyah yang disampaikan oleh Habib Haykal Husen Alaydrus menjadi highlight acara. Beliau menyampaikan pesan-pesan spiritual tentang pentingnya meneladani kecintaan Nabi kepada umatnya, yang harus diwujudkan dalam bentuk sikap saling mengasihi, toleransi, dan meningkatkan ukhuwah islamiah antar sesama umat beragama.
Selain untuk memupuk kecintaan kepada Nabi, acara ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antara seluruh komponen masyarakat, termasuk dengan aparat kepolisian yang hadir di tengah-tengah warga. Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam beragama dan menjaga keamanan lingkungan.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 350 orang dari Toga, Toma, Todat, serta perangkat desa dan masyarakat umum ini berakhir pukul 22.30 WIB. Seluruh rangkaian acara berlangsung dalam kondisi aman, tertib, dan terkendali, meninggalkan kesan mendalam serta semangat baru untuk mengamalkan ajaran Nabi dalam membangun desa.
GoogleNews
