Batang Tuaka – Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka (BT) secara proaktif melaksanakan patroli dan sosialisasi di wilayah binaannya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan ekosistem lahan dari ancaman bencana asap dan api.
Pada hari Minggu, 7 September 2025, pukul 09.00 WIB, Serka Hepi Martison yang merupakan Babinsa wilayah tersebut, memimpin langsung patroli pencegahan Karhutla. Lokasi yang menjadi sasaran adalah daerah Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yang merupakan wilayah rawan yang memerlukan pengawasan intensif.
Patroli yang dilaksanakan hingga pukul 12.00 WIB tersebut berfokus pada pemantauan titik-titik rawan dan melakukan pendekatan pre-emptif dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Langkah ini sangat krusial untuk memutus mata rantai penyebab Karhutla yang seringkali dipicu oleh aktivitas manusia.
Personil TNI dari Koramil 12/BT yang diterjunkan dalam operasi ini berjumlah satu orang, yang dibantu oleh dua orang anggota masyarakat, menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat kemanan dan warga setempat. Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam membangun sistem peringatan dini yang efektif di tingkat desa.
Dalam melaksanakan tugasnya, personil gabungan menggunakan dua unit sepeda motor (SPM) yang memudahkan mobilitas mereka untuk menjangkau area-area yang sulit diakses. Alat transportasi yang tepat guna ini meningkatkan cakupan dan efisiensi area patroli yang dilakukan.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan patroli selama tiga jam tersebut sangat positif. Tim tidak menemukan adanya titik api (hotspot) maupun indikasi asap di seluruh area yang dipantau. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan selama ini mulai membuahkan hasil.
Situasi lahan di wilayah Koramil 12/BT dilaporkan dalam kondisi aman dan sepenuhnya terkendali. Keberhasilan ini tidak lepas dari kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang terus dijaga oleh Babinsa bersama masyarakat, membentuk benteng pertahanan pertama pencegah Karhutla.
Kegiatan Serka Hepi Martison beserta masyarakat ini merupakan bukti nyata dedikasi Babinsa dalam menjaga stabilitas lahan dan lingkungan. Keberlanjutan upaya pencegahan seperti ini diharapkan dapat memastikan wilayah Batang Tuaka terbebas dari bencana Karhutla, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa terancam kabut asap.
GoogleNews
