Tembilahan - Dalam rangka melestarikan budaya dan memperkenalkan kembali permainan rakyat kepada generasi muda, telah dilaksanakan kegiatan "Permainan Rakyat dan Pengelolaan Museum" di Gedung LAM Kabupaten Indragiri Hilir pada Rabu (24/9/2025) pagi. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB itu berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan, serta perwakilan Forkopimcam. Dari unsur TNI, Danramil 01/Tembilahan diwakili oleh Babinsa Sertu Deni Sutrisno yang hadir dan aktif mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Dalam kesempatan itu, Sertu Deni Sutrisno menegaskan bahwa melestarikan permainan rakyat merupakan upaya penting untuk menjaga warisan budaya bangsa. Menurutnya, generasi muda saat ini perlu dikenalkan dengan permainan tradisional agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi yang serba modern.
“Permainan rakyat bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai kebersamaan, sportivitas, dan gotong royong. Hal ini sejalan dengan pembinaan karakter generasi muda yang kuat, sehat, dan berakhlak,” ujar Sertu Deni Sutrisno saat ditemui usai kegiatan.
Selain permainan rakyat, acara ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan museum dan taman budaya di Provinsi Riau. Kehadiran museum sebagai pusat edukasi sejarah dan budaya diharapkan menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi pelajar maupun masyarakat umum.
Babinsa Sertu Deni Sutrisno menilai bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan budaya adalah bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah daerah. Dengan demikian, sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dapat terus terjalin demi tercapainya pembangunan yang berkarakter.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, doa, dan sambutan dari pejabat terkait, dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya kegiatan. Setelah itu, peserta disuguhkan dengan berbagai permainan rakyat yang dimainkan bersama generasi muda setempat.
Kegiatan ditutup pada pukul 10.30 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Kehadiran Babinsa Sertu Deni Sutrisno menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir mendukung pelestarian budaya lokal, sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat demi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.