Tembilahan - Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir bekerja sama dengan Bank BRI menyelenggarakan pelatihan pelayanan dan penerapan etika pelayanan bagi petugas front office. Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kantor Pertanahan, sekaligus membangun budaya kerja yang profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat jumat (24/10)
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh petugas front office yang berperan langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Materi pelatihan mencakup teknik komunikasi efektif, prinsip-prinsip etika dalam pelayanan publik, serta strategi menghadapi berbagai situasi dalam melayani masyarakat dengan sikap ramah dan tanggap.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Khomsadi, S.SiT, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen institusi untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pegawai, khususnya petugas front office, memahami betul bagaimana melayani masyarakat dengan profesional, sopan, dan penuh tanggung jawab,” ujar Khomsadi.
Beliau menambahkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu fokus utama Kantor Pertanahan Indragiri Hilir. Dengan kerja sama bersama Bank BRI, diharapkan para pegawai dapat memperoleh wawasan baru mengenai pentingnya etika pelayanan serta penerapannya dalam tugas sehari-hari. “Pelayanan yang baik bukan hanya cepat, tetapi juga beretika. Hal ini yang kami tekankan dalam pelatihan kali ini,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Bank BRI yang turut menjadi mitra dalam kegiatan ini menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di instansi pemerintah. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dan lembaga publik dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Pelatihan yang berlangsung secara interaktif ini juga menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi pelayanan publik dan psikologi komunikasi. Peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi, melakukan simulasi pelayanan, serta membahas studi kasus yang sering terjadi di lapangan, sehingga pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga aplikatif.
Muhammad Khomsadi menegaskan bahwa hasil dari pelatihan ini akan dievaluasi dan diimplementasikan dalam sistem pelayanan Kantor Pertanahan Indragiri Hilir. Ia berharap setiap petugas dapat menjadi garda terdepan yang mampu mencerminkan wajah pelayanan publik yang ramah, profesional, dan berintegritas.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap Kantor Pertanahan. Kepuasan masyarakat adalah indikator utama keberhasilan kami, dan kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung pembangunan daerah,” tutup Khomsadi.